Angka harapan hidup masyarakat Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2020, angka harapan hidup di Indonesia berada di kisaran 73,01 tahun. Angka ini kemudian mengalami kenaikan secara bertahap menjadi 73,32 tahun pada tahun 2021, kemudian 73,5 tahun pada tahun 2022. Peningkatan angka harapan hidup ini semakin signifikan pada tahun 2023 yang mencapai 74,39 tahun, meskipun pada 2024 sedikit menurun menjadi 74,15 tahun.
Peningkatan angka harapan hidup ini menandakan adanya perbaikan dalam berbagai aspek kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk akses terhadap layanan kesehatan, pola hidup yang semakin diperhatikan, serta penanganan penyakit khususnya Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi penyebab utama kematian di negara ini. PTM seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit paru-paru kronis memberikan tantangan besar, namun dengan pengelolaan yang tepat, risiko kematian akibat penyakit-penyakit ini dapat ditekan.
Selain itu, perhatian terhadap faktor risiko seperti konsumsi alkohol, rokok, pola makan tidak sehat, tingkat aktivitas fisik yang rendah, serta stres berkepanjangan juga semakin meningkat. Pemerintah dan berbagai lembaga kesehatan pun gencar melakukan edukasi dan program pencegahan untuk mendorong masyarakat menjalani gaya hidup sehat.
Walaupun ada sedikit penurunan pada angka harapan hidup di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tren jangka panjang tetap menunjukkan perbaikan yang menggembirakan. Hal ini memberi harapan bahwa dengan kesadaran dan tindakan terus-menerus, masyarakat Indonesia dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan umur yang lebih panjang di masa depan.
Pengelolaan penyakit kronis dan gaya hidup sehat menjadi kunci untuk menjaga dan meningkatkan angka harapan hidup di Indonesia serta mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Referensi:
Berita ini dirangkum dari data perkembangan angka harapan hidup di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2024 yang disampaikan oleh dr. Wiseisa Adi Subroto

إرسال تعليق