Restrukturisasi Pengurus Ranting NU Kelurahan Kanaan, MWCNU Bontang Barat Gelar Pertemuan Penuh Kekeluargaan


Bontang — Suasana hangat penuh keakraban terasa di rumah Ustadz Mukti Ali, RT 9 Kelurahan Kanaan, pada Ahad malam, 9 November 2025. Tepat setelah sholat Isya, para tokoh Nahdlatul Ulama dan warga setempat berkumpul dalam rangka kegiatan restrukturisasi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Kanaan di bawah naungan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bontang Barat.


Pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat ini berlangsung sederhana namun penuh makna. Semangat kebersamaan dan keinginan kuat untuk memperkuat barisan organisasi NU di tingkat ranting tampak dari awal hingga akhir acara. Restrukturisasi PRNU ini menjadi langkah penting untuk memastikan roda organisasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan amanah warga Nahdliyyin di wilayah Kanaan.


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Bontang Barat, KH. Achmad Buchori Nur Hadi, serta Sekretaris MWCNU, Ustadz Rusdianto, S.E. Keduanya memberikan arahan dan pembinaan kepada para pengurus ranting agar terus menumbuhkan semangat khidmat kepada jam’iyah dan jama’ah NU. Dalam arahannya, KH. Achmad Buchori menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan melanjutkan estafet perjuangan ulama dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.


Dalam suasana musyawarah yang penuh keadaban, para peserta bersama-sama menyepakati susunan pengurus baru PRNU Kelurahan Kanaan masa khidmat 2025–2030. Dari hasil musyawarah tersebut, terpilihlah beberapa nama yang akan memegang amanah kepemimpinan di tingkat ranting. Untuk jajaran Tanfidziyah, dipercayakan kepada Achmad Hambali sebagai Ketua Tanfidziyah, Mukti Ali, S.Pd. sebagai Sekretaris, dan bendahara yang akan segera diumumkan menyusul setelah melalui kesepakatan lanjutan.


Sementara untuk jajaran Syuriah, forum telah menunjuk Rois Syuriah dan Katib Syuriah yang namanya akan dikonfirmasi oleh pihak MWCNU melalui rekomendasi resmi dari pengurus cabang. Dalam kesempatan itu, Ustadz Rusdianto, S.E., turut mengingatkan bahwa restrukturisasi bukan sekadar pergantian nama, tetapi momentum untuk memperkuat peran NU di tengah masyarakat Kanaan.


Acara malam itu diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah sederhana. Semangat ukhuwah Islamiyah dan cinta terhadap jam’iyah Nahdlatul Ulama menjadi penutup yang indah dalam pertemuan penuh makna tersebut. Dengan terbentuknya struktur baru PRNU Kelurahan Kanaan, diharapkan semangat perjuangan dan khidmat kepada umat semakin mengakar dan berkelanjutan.

Post a Comment

أحدث أقدم