Bontang, Jumat (31 Oktober 2025) — Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, SMA Yayasan Pupuk Kaltim menggelar kegiatan Istighosah atau doa bersama sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) bagi seluruh siswa kelas XII. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat pagi ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan SMA YPK.
Sebelum pelaksanaan istighosah dimulai, kegiatan diawali dengan pengarahan dari pihak sekolah dan panitia TKA yang berlangsung di halaman A SMA YPK. Dalam pengarahan tersebut, para siswa diingatkan kembali tentang pentingnya menjaga kedisiplinan, kesiapan mental, serta semangat belajar menjelang pelaksanaan TKA. Kepala sekolah, panitia, dan guru turut hadir memberikan motivasi agar siswa menghadapi ujian dengan tenang dan percaya diri.
Ketua Panitia TKA, Bapak Sucipto, S.Pd., yang juga memimpin pengarahan tersebut, menyampaikan beberapa hal penting terkait tata tertib, jadwal pelaksanaan, serta etika selama ujian berlangsung. Ia menekankan bahwa keberhasilan TKA bukan hanya diukur dari nilai semata, tetapi juga dari sikap dan integritas setiap peserta. “Kami ingin seluruh siswa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jangan hanya belajar keras, tetapi juga berdoa dan menjaga sikap jujur serta saling mendukung antar teman,” ujarnya di hadapan siswa kelas XII.
Usai pengarahan, seluruh peserta bergerak menuju tempat doa bersama. Siswa yang beragama Islam menuju Musholla sekolah, sementara siswa beragama Kristen dan Katolik menuju ruang agama masing-masing untuk melaksanakan doa bersama dengan pendamping guru agama. Pembagian tempat ini menjadi wujud penghormatan terhadap keberagaman dan toleransi yang telah lama menjadi bagian dari budaya SMA Yayasan Pupuk Kaltim.
Doa istighosah di Musholla dipimpin oleh Ustadz Miftahul Alim, S.Pd.I., M.Pd., yang dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya memadukan antara usaha dan doa. “Kesuksesan bukan hanya hasil dari kerja keras, tetapi juga buah dari doa dan ketulusan hati. Dengan niat yang lurus dan ikhtiar sungguh-sungguh, insyaallah hasil terbaik akan diraih,” tuturnya dengan penuh makna.
Suasana Musholla terasa begitu teduh. Lantunan doa dan dzikir menggema, diikuti para siswa kelas XII dengan penuh kekhusyukan. Mereka menundukkan kepala, memohon agar diberi kelancaran, ketenangan, serta kemampuan terbaik dalam menghadapi ujian yang akan segera tiba. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan spiritual dan menumbuhkan semangat kebersamaan di lingkungan sekolah.
Dalam kesempatan berikutnya, Waka Kurikulum SMA YPK, Bapak Moh. Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya keseimbangan antara kesiapan akademik dan spiritual. Ia menyampaikan bahwa doa menjadi kekuatan batin yang menumbuhkan rasa percaya diri dan menghilangkan kecemasan menjelang ujian. “Istighosah ini bukan hanya acara simbolik, tetapi momentum membangun ketenangan jiwa agar siswa menghadapi TKA dengan hati yang lapang,” ujarnya.
Beliau juga mengapresiasi kekompakan guru dan siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi TKA. “Kerja keras kalian selama ini adalah modal besar. Semoga kegiatan ini menjadi penguat tekad dan pembuka jalan menuju hasil yang membanggakan bagi sekolah dan keluarga,” tambahnya dengan penuh harapan.
Kepala SMA Yayasan Pupuk Kaltim, Budiriyanto, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap melalui doa bersama, seluruh siswa dapat menghadapi TKA dengan ketenangan dan optimisme. “Semoga dengan ikhtiar dan doa ini, pelaksanaan TKA berjalan lancar dan seluruh siswa kelas XII memperoleh hasil terbaik,” ungkapnya.
Kegiatan istighosah ini menjadi penutup rangkaian persiapan menjelang pelaksanaan TKA di SMA YPK. Dengan semangat kebersamaan dan doa yang dipanjatkan bersama, seluruh warga sekolah berharap ujian akademik tersebut berjalan sukses serta membawa hasil yang membanggakan bagi sekolah dan peserta didik.
إرسال تعليق