Alhamdulillah semarak Riyadhoh Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW kembali digelar dengan penuh kekhidmatan. Pada malam ke-8, warga Bontang berbondong-bondong menuju gang Mente untuk bersama-sama melantunkan sholawat. Suasana penuh berkah terasa begitu kuat ketika gema sholawat menggema, menyatukan hati jamaah dalam kerinduan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW.
Seruan “Hayo semuanya warga Bontang, sholawat tan bareng-bareng MSB. Berkah berkah ya Allah, barakallah, aamiin” menjadi pembuka semangat acara malam itu. Sholawat yang dipimpin empat majelis, baik dari ibu-ibu maupun bapak-bapak, semakin menambah syahdu suasana. Mushola di Jalan Mente, Pisangan, berubah menjadi lautan dzikir dan sholawat, tempat berkumpulnya cinta dan rindu kepada Baginda Nabi.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Fatoni menyampaikan pesan yang mendalam tentang keutamaan memuliakan bulan Maulid. Beliau menegaskan, siapa yang menghidupkan bulan kelahiran Rasulullah, insyaAllah akan mendapatkan keberkahan hidup, keselamatan dunia dan akhirat, serta dijauhkan dari api neraka. Beliau mengingatkan, satu hari di akhirat nilainya sama dengan seribu tahun di dunia, maka betapa pentingnya kita senantiasa berharap syafaat Nabi Muhammad SAW sebagai penolong di hari yang penuh hisab.
Kehadiran jamaah yang begitu antusias juga tidak lepas dari peran Laskar Sholawat yang setia mengawal jalannya acara. Malam itu, Anah Joko memimpin dengan penuh semangat. Dengan sigap, ia bersama tim Laskar Sholawat memastikan jalannya Riyadhoh berlangsung tertib dan lancar. Ucapan terima kasih pun mengalir deras kepada Abah Joko atas dedikasi dan keikhlasan beliau dalam memajukan kegiatan sholawat di Bontang. “Berkah, berkah ya Allah. Barakallah. Aamiin. Selalu lancar jaya, sukses selalu. Aamiin,” begitu ungkapan syukur dari para jamaah yang hadir.
Semangat kebersamaan dan cinta kepada Nabi SAW begitu terasa. Riyadhoh ini tidak hanya menjadi ajang dzikir dan doa, tetapi juga menguatkan tali persaudaraan antarwarga. Momen indah ini memberi pengingat bahwa mencintai Nabi berarti berusaha meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Malam ke-8 Riyadhoh Maulid Nabi di gang Mente pun berakhir dengan doa bersama, penuh harapan agar keberkahan terus mengalir untuk keluarga, lingkungan, dan seluruh umat Islam. Semoga kegiatan ini menjadi wasilah untuk mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW kelak di yaumil akhir.
Posting Komentar