Bontang, 31 Agustus 2025 - Suasana malam di RT 01 Kelurahan Bontang Baru terasa begitu berbeda. Udara sejuk berpadu dengan lantunan sholawat yang menggema dari halaman rumah Pak RT, tempat berlangsungnya Riyadhoh Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ke-9. Ratusan jamaah tampak khusyuk mengikuti rangkaian acara yang dipenuhi semangat kebersamaan, cinta Rasul, dan doa-doa penuh harap akan keberkahan.
Kali ini, acara kian semarak dengan hadirnya lima majelis sholawat yang bersama-sama mengiringi lantunan pujian kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Kehadiran para jamaah yang duduk rapi di bawah penerangan sederhana menciptakan suasana damai dan penuh kekhidmatan. Tidak hanya sekadar sebuah peringatan, Riyadhoh malam itu menjadi ruang bertemu, bersilaturahim, serta memperkuat ikatan keimanan.
Dalam ceramahnya, Abah Saeroji memberikan pesan yang sarat makna. Beliau menghimbau kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga hati dan pikiran di tengah derasnya arus informasi yang kini mudah tersebar. “Janganlah kita mudah terprovokasi dengan keadaan yang sekarang ini. Tidak boleh kita menyebarkan berita-berita hoaks yang dapat meresahkan masyarakat. Setiap informasi yang hadir di media sosial harus diteliti terlebih dahulu kebenarannya,” ujar beliau penuh ketegasan namun tetap menyejukkan.
Lebih lanjut, Abah Saeroji mengingatkan bahwa memperbanyak membaca sholawat merupakan jalan yang membawa kedamaian batin. “Dengan sholawat, hati menjadi damai, tenteram, dan khusyuk. Sholawat bukan hanya bacaan, melainkan juga pengikat cinta kita kepada Rasulullah SAW,” tuturnya. Pesan ini disambut dengan anggukan jamaah, seolah mereka merasakan langsung ketenangan yang lahir dari lantunan dzikir dan doa malam itu.
Acara berjalan dengan sangat tertib berkat kawalan Laskar Sholawat yang dipimpin langsung oleh Abah Joko sebagai ketua pelaksana. Dengan koordinasi yang baik, jalannya kegiatan berlangsung lancar, aman, dan sukses hingga akhir acara. Para jamaah pun merasa nyaman, bisa fokus mengikuti lantunan sholawat dan tausiyah tanpa gangguan sedikit pun.
Kemeriahan malam itu bukan hanya terletak pada banyaknya jamaah yang hadir, tetapi juga pada suasana kebersamaan yang kental terasa. Senyum, sapaan hangat, dan semangat untuk terus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW menjadi warna tersendiri yang menambah keindahan acara Riyadhoh ini.
Di penghujung acara, doa bersama dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan. Semua berharap, semoga setiap langkah, setiap sholawat, dan setiap kebaikan yang dilakukan mendapat ridho Allah SWT. “Berkah, berkah Ya Allah… Barakallah, Aamiin,” ucap jamaah serentak dengan hati yang tulus.
Tak lupa, harapan besar juga dipanjatkan agar kelak di Yaumil Qiyamah, seluruh jamaah, para pecinta Rasul, dan umat Islam secara umum mendapat syafaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Doa itu menggema, menggetarkan hati, dan menutup acara dengan suasana penuh haru sekaligus bahagia.
Riyadhoh hari ke-9 di Bontang Baru menjadi bukti nyata bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar ritual, melainkan momentum untuk memperkokoh iman, mempererat silaturahim, dan menyemaikan kedamaian di tengah masyarakat. Semoga keberkahan terus mengalir dari setiap sholawat yang terucap, dan semoga kebersamaan ini terus terjaga hingga hari-hari berikutnya.
Posting Komentar