Safari Maulid 41 Hari, Majelis Taklim Al-Hikmah, SSGB dan MSB Kota Bontang Gelar Riyadloh Meriah


Bontang – Rangkaian kegiatan keagamaan kembali semarak di Kota Bontang. Gabungan Majelis Ta’lim Al-Hikmah, SSGB, dan MSB menggelar Riyadloh Safari Maulid selama 41 hari penuh, terhitung sejak Sabtu, 23 Agustus 2025 hingga Sabtu, 4 Oktober 2025. Agenda ini menjadi tradisi tahunan yang senantiasa dinantikan masyarakat, karena menghadirkan suasana kebersamaan, syiar Islam, dan semangat mempererat tali silaturahim antar jamaah.


Acara perdana dimulai pada Sabtu (23/8/2025) di Jam’iyyatul Hikmah, Jalan Awanglong, dengan menghadirkan penceramah Gus Latif. Keesokan harinya, Minggu (24/8/2025), giliran rumah Bopo H. Nur Taufiq di Jalan MH Thamrin yang menjadi tuan rumah, dengan Ustadz Nidlom sebagai pengisi tausiyah. Setelah itu, estafet kegiatan berlangsung secara bergilir di masjid, musholla, rumah jamaah, hingga lapangan terbuka di berbagai penjuru Kota Bontang.


Keunikan safari ini, selain berganti lokasi setiap harinya, juga menghadirkan penceramah yang beragam. Nama-nama seperti Ustadz M. Ali, Gus Amin, Ustadz Fatoni, Mbah Adam, hingga Ustadz Buchori tercatat dalam daftar. Tidak hanya pengajian biasa, beberapa titik juga menyuguhkan acara manaqib seperti di rumah Pak Pri Suprianto, Gang Alpokat. Dengan demikian, nuansa spiritual semakin lengkap, menyentuh hati jamaah dari berbagai kalangan.


Pada pertengahan rangkaian, tepatnya Selasa (9/9/2025) dan Selasa (16/9/2025), kegiatan digelar di rumah Syekh Prapto di kawasan Pandan Wangi. Lokasi ini tampak menjadi salah satu titik penting yang selalu masuk dalam jadwal safari tahunan, dengan Gus Amin dipercaya sebagai penceramah tetap. Sementara itu, di hari-hari lain, jamaah juga disuguhi tausiyah dari ulama dan mubaligh yang dikenal dekat dengan masyarakat.


Agenda juga melibatkan sejumlah lembaga pendidikan dan tokoh masyarakat. Tercatat SSGB Grobogan, Achmad Syaiful, Kelurahan Gen. Elai, hingga Paguyuban Nganjuk ikut serta sebagai tuan rumah. Keberagaman inilah yang menjadikan Safari Maulid bukan sekadar acara seremonial, melainkan wadah kebersamaan, tempat berbagi ilmu, dan memperkuat ukhuwah di tengah kehidupan kota yang dinamis.


Puncak acara sendiri dijadwalkan pada Jumat (3/10/2025) dan Sabtu (4/10/2025) di Halaman PTSP Kota Bontang. Dua hari penutup itu akan menjadi momentum terbesar, mengingat seluruh jamaah, pengurus majelis, serta masyarakat luas akan berkumpul dalam suasana penuh syukur. Acara puncak dipastikan lebih meriah dengan rangkaian doa, shalawat, serta tausiyah sebagai bekal rohani.


Dari 43 agenda yang tersusun rapi, terlihat betapa konsistennya majelis taklim menjaga tradisi. Safari Maulid bukan hanya pengajian keliling, tetapi juga simbol kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW. Di setiap lokasi, gema shalawat dan untaian doa selalu mengiringi, menambah keberkahan bagi tuan rumah maupun jamaah yang hadir.


Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, Safari Maulid 41 hari ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Bontang tetap teguh menjaga tradisi, menghidupkan syiar, dan memaknai maulid sebagai momentum memperkuat iman sekaligus persaudaraan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama