NU Bontang

LF PBNU Rilis Data Awal Penampakan Bulan Ramadan 1445 H


Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) Jakarta telah merilis data awal penampakan bulan Ramadan 1445 H. Pada hari Rabu, 29 Sya'ban 1445 H atau 10 Maret 2024 M, tinggi bulan terkecil tercatat di Kota Jayapura, Papua, dengan tinggi -0 derajat 30 menit, sementara tinggi bulan terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Aceh, mencapai 0 derajat 26 detik.


Selain itu, elongasi, yang mengukur jarak antara pusat matahari dan bulan secara geosentrik, juga dicatat. Elongasi terkecil terjadi di Kota Jayapura, Papua, sebesar 2 derajat 16 menit, dan mencapai 2 derajat 42 menit di Kota Lhoknga, Aceh.


Lama penampakan bulan di atas ufuk, mulai dari matahari terbenam hingga bulan tenggelam, juga diverifikasi. Di Jayapura, Papua, bulan terlihat selama 0 menit 0 detik, sementara di Lhoknga, Aceh, bulan terlihat selama 4 menit 21 detik.


Ijtimak bulan, atau konjungsi bulan-matahari, yang merupakan saat ketika matahari dan bulan berada dalam satu garis bujur ekliptika, terjadi pada Ahad Legi 10 Maret 2024, pukul 16:00:50 WIB, dengan referensi titik lokasi Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.


Data juga mencakup kedudukan dan keadaan bulan. Pada tanggal 10 Maret 2024, bulan berada 1 derajat 11 menit 27 detik utara matahari, dan keadaannya miring ke utara.


Terakhir, letak matahari dan bulan saat matahari terbenam juga diidentifikasi. Pada tanggal 10 Maret 2024, matahari berada 3 derajat 55 menit 36 detik utara titik barat, sementara bulan berada 5 derajat 07 menit 23 detik utara titik barat.


Dilansir dari NU Online

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama