Pertemuan Bulanan LDNU Bontang di Masjid Al-Jabal Penuh Kekeluargaan dan Ilmu


Malam ini, Ahad 9 November 2025 suasana Masjid Al-Jabal yang terletak di Perumahan BSD Bontang terasa begitu hangat dan khusyuk. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Bontang kembali menggelar pertemuan rutinnya yang kali ini dihadiri sekitar 30-an muballigh dan dai Nahdliyyin dari berbagai wilayah di Kota Bontang. Kegiatan tersebut berlangsung penuh kekeluargaan, keilmuan, dan semangat ukhuwah yang kuat di bawah pimpinan Ketua LDNU Bontang, Ust. Jeihan Fiqi Yudhistira, Lc., M.Sosio.


Acara dimulai selepas salat Isya dengan lantunan sholawat Nabi yang menggema di seluruh penjuru masjid. Suara para jamaah berpadu indah, menciptakan suasana yang menyejukkan hati. Setelahnya dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin dan tahlil, dipimpin oleh salah satu muballigh senior LDNU. Momen tersebut menjadi ajang menenangkan jiwa sekaligus mengirimkan doa bagi para leluhur dan pejuang dakwah Nahdlatul Ulama yang telah berpulang.


Selepas rangkaian doa, Ketua LDNU Bontang, Ust. Jeihan Fiqi Yudhistira, menyampaikan sambutan singkat yang penuh makna. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menjaga semangat silaturahmi antar-muballigh agar dakwah di Bontang tetap hidup, damai, dan membawa manfaat bagi masyarakat. “Pertemuan bulanan seperti ini bukan hanya wadah berbagi ilmu, tetapi juga tempat mempererat hati. Di sinilah kita saling menguatkan agar dakwah kita selalu membawa rahmat bagi umat,” ujar Ust. Jeihan.


Suasana berlanjut dengan sesi inti, yakni penyampaian materi oleh dr. Wiseisa, seorang dokter muda yang juga aktif dalam kegiatan keagamaan. Ia mengangkat tema menarik dan relevan: Mengenal dan Mencegah Penyakit Tidak Menular.” Dalam pemaparannya, dr. Wisesa menjelaskan bahwa penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan jantung kini menjadi ancaman serius di masyarakat modern. “Kunci utama pencegahan bukan hanya pengobatan, tetapi perubahan gaya hidup — makan sehat, olahraga rutin, dan menjaga keseimbangan emosi,” ujarnya di hadapan para muballigh yang menyimak dengan penuh perhatian.


Sesi tersebut berlangsung interaktif. Para peserta aktif bertanya, baik tentang gejala penyakit maupun kaitannya dengan pola hidup santri dan masyarakat dakwah. Tanya jawab yang hidup itu memperlihatkan bagaimana para muballigh tidak hanya fokus pada urusan spiritual, tetapi juga peduli terhadap kesehatan umat.


Menariknya, sebelum acara berakhir, panitia menyiapkan game ringan yang disambut antusias oleh seluruh peserta. Gelak tawa dan keceriaan menambah suasana akrab di tengah malam yang teduh itu. Kebersamaan terasa nyata, mencerminkan semangat kekeluargaan khas Nahdliyyin yang hangat dan inklusif.


Sebagai penutup, seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu sesepuh LDNU. Dalam doa tersebut, dipanjatkan harapan agar para muballigh senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan dakwah, diberikan kesehatan, dan dijauhkan dari segala marabahaya.


Salah satu muballigh yang hadir, Ust. Abdul Ghafur, S.Pd.I, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan malam ini. Ia mengaku sangat terkesan dengan konsep pertemuan yang tidak hanya menekankan sisi spiritual, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang kesehatan dan gaya hidup islami. “Saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Tidak hanya mempererat tali silaturahmi di antara kami para muballigh, tetapi juga menambah ilmu yang bisa kami sampaikan kepada jamaah di tempat kami berdakwah,” ungkapnya dengan penuh semangat.


Ia juga berpesan agar kegiatan seperti ini terus dipertahankan dan dikembangkan dengan variasi tema yang menyentuh kehidupan sehari-hari umat. “LDNU Bontang telah memberi contoh bahwa dakwah tidak selalu di atas mimbar, tetapi bisa hadir dalam bentuk kebersamaan, diskusi ilmiah, dan kepedulian terhadap sesama. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga dakwah lainnya,” tutup Ust. Abdul Ghafur dengan senyum hangat.


Pertemuan bulanan LDNU Bontang di Masjid Al-Jabal malam ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan menjadi ruang spiritual yang menyatukan hati para dai dalam semangat dakwah, ilmu, dan ukhuwah. Dengan suasana penuh kehangatan, LDNU Bontang terus meneguhkan perannya sebagai pelopor dakwah yang menyejukkan, mencerdaskan, dan menyehatkan umat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama