Masdaring, — Di tengah dinamika kehidupan masyarakat Kampung Masadaring, Musholla Al Falahiyah terus menjadi pusat spiritual yang tak hanya menghidupkan ibadah, tetapi juga menyemai semangat kebersamaan lewat kajian rutin yang selalu dinanti. Salah satu agenda utama yang senantiasa menghadirkan aura positif adalah pembacaan sholawat Basyairul Khoirot dan Sholawat Kubro. Kegiatan religius ini digelar setiap malam Jumat, selepas waktu Isya, tepatnya pukul 20.00 Wita.
Setiap negeri memiliki tradisi yang khas dalam menyambut malam Jumat. Di Kampung Masadaring, kehangatan ukhuwah begitu terasa ketika masyarakat berduyun-duyun mendatangi Musholla Al Falahiyah. Mereka tak hanya mencari ketenangan batin, tetapi juga berbagi kebahagiaan dan mempererat silaturahmi lewat pembacaan sholawat yang penuh syahdu. Didampingi langsung oleh Ustadz Ahmad Nidhom, jamaah tak hanya bersholawat, namun juga mendapatkan siraman rohani dan penjelasan hikmah di balik kemuliaan kalimat sholawat.
Ustadz Ahmad Nidhom sebagai Rois Syuriah PRNU Gunung Telihan dikenal sebagai sosok yang ramah, komunikatif, dan mampu membawakan kajian secara mendalam namun tetap ringan untuk dipahami berbagai lapisan usia. Dengan penjelasan yang mengalir, beliau membimbing jamaah agar lebih memahami nilai keutamaan bersholawat serta dampaknya terhadap ketenangan jiwa maupun keberkahan hidup. Sholawat Basyairul Khoirot dan Sholawat Kubro dipilih karena kandungannya yang universal, mengajak kita senantiasa berdoa dan memohon keberkahan sekaligus mendapatkan limpahan rahmat Allah.
Keberadaan kajian rutin ini telah menjadi magnet spiritual yang menghidupkan Musholla Al Falahiyah setiap malam Jumat. Selain memperdalam ilmu agama, agenda ini juga mempererat hubungan antarwarga, membangun solidaritas sosial yang kuat, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Banyak dari para jamaah yang mengaku mendapatkan ketenangan, semangat baru, bahkan solusi dari berbagai persoalan hidup setelah rutin mengikuti kegiatan ini.
Tak hanya itu, suasana penuh kekhidmatan selalu tercipta saat jamaah bersama-sama melantunkan sholawat. Dedaunan yang hijau memperindah sudut-sudut musholla, simbol kesegaran iman dan harapan di tengah tantangan zaman. Kajian yang berlangsung dengan penuh kedekatan dan kebersamaan, benar-benar menghadirkan nuansa rumah spiritual di kampung kecil ini.
Dengan adanya kajian rutin, Musholla Al Falahiyah telah membuktikan diri sebagai benteng moral dan spiritual, tempat masyarakat Kampung Masadaring berkumpul, belajar, serta memperkokoh keimanan. Sholawat yang dilantunkan bukan sekadar ritual, tetapi sebuah perjalanan batin menuju kebahagiaan dan keselamatan dunia akhirat. Program ini diharapkan senantiasa berlangsung dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat, membawa keberkahan yang tak putus mengalir di setiap malam Jumat berikutnya.

Posting Komentar