Pelajar SMA dan SMK se-Kalimantan Timur kini memiliki peluang emas untuk unjuk kreativitas digital lewat kegiatan Gebyar TIK 2025, yang tetap dibuka pendaftarannya secara daring. Pihak penyelenggara telah menyediakan tautan khusus bagi peserta yang ingin mendaftar dan mengakses petunjuk teknis (juknis) serta persyaratan lomba agar persiapan bisa dilakukan dengan matang.
Untuk mendaftar Gebyar TIK 2025, peserta dapat mengakses link https://s.id/GEBYARTIK2025 yang sudah ditetapkan sebagai halaman pendaftaran resmi. Situs itu menjadi pintu utama bagi siswa untuk mengisi formulir, mengunggah karya kreatif (animasi, desain poster, desain kemasan), atau mendaftar pada cabang lomba E-Borneo Student League. Data resmi tentang link ini muncul pada situs Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim.
Selain itu, untuk memudahkan peserta memahami aturan hingga tata cara kompetisi, panitia juga menyediakan dokumen juknis, yang dapat diakses melalui link https://s.id/JUKNISGEBYARTIK2025. Dokumen ini memuat rincian teknis mengenai persyaratan karya, format file yang diterima, kriteria penilaian, batas waktu pengumpulan, dan aturan umum lainnya.
Dengan adanya dua tautan penting ini, peserta tidak lagi menghadapi kebingungan soal cara pendaftaran atau standar teknis lomba. Semua informasi dipusatkan secara daring agar semua sekolah, baik di perkotaan maupun pelosok, memiliki akses yang setara.
Jadwal pendaftaran dan teknis pun sudah ditetapkan. Untuk kategori karya kreatif (animasi, poster, kemasan), pendaftaran dan penerimaan karya berlangsung dari 6 Oktober hingga 6 November 2025. Untuk cabang E-Borneo Student League, pendaftaran dibuka sejak 6 Oktober dan berakhir pada 30 Oktober 2025.
Setelah pendaftaran ditutup, karya akan melalui proses seleksi. Tahap seleksi untuk karya kreatif dijadwalkan pada 10–16 November 2025, sedangkan seleksi E-Borneo Student League digelar 31 Oktober hingga 23 November 2025. Pengumuman peserta yang lolos menuju grand final akan dilakukan pada 24 November 2025, dan babak final serta malam penghargaan direncanakan pada 27–29 November 2025. Namun pihak panitia mengantisipasi agar jadwal bisa disesuaikan bila kondisi di lapangan berubah.
Kehadiran link pendaftaran dan dokumen juknis secara transparan menjadi nilai tambah dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Dengan kedua tautan tersebut, sekolah dan peserta dapat menelaah lebih awal syarat teknis, mempersiapkan karya sesuai ketentuan, dan menghindari kesalahan administratif yang bisa membuat karya tidak lolos seleksi. Panitia diharapkan memperbarui dokumen juknis bila ada revisi, sehingga peserta bisa memperoleh informasi paling mutakhir.
Gebyar TIK 2025 sendiri dirancang sebagai wadah penyaluran talenta pelajar dalam teknologi informasi dan kreativitas visual, serta sebagai sarana penguatan literasi digital. Kegiatan ini mencakup lomba animasi, desain poster, desain kemasan produk, dan kompetisi e-sport Mobile Legend lewat E-Borneo Student League. Dengan dukungan penuh dari UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, ajang ini diharapkan memicu inovasi generasi muda di era digital.
Meski akses pendaftaran dan juknis sudah terbuka, peserta dianjurkan untuk tidak menunda pendaftaran. Semakin cepat mendaftar dan memahami juknis, semakin besar peluang untuk menyusun karya terbaik sesuai kriteria. Para guru dan pembina sekolah juga didorong untuk memfasilitasi siswa agar tidak terburu-buru di menit akhir.
إرسال تعليق