Bontang – Suasana lobi kantor Wali Kota Bontang pada Jumat (12/9/2025) siang tampak hangat ketika Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bontang Barat, KH. Achmad Buchory Nur Hadi, bersilaturahmi. Didampingi Lurah Belimbing, Ibu Dwi Andriyani, S.ST.MM, beliau bertemu langsung dengan Wali Kota Bontang, Ibu Hj. Neni Murneini, Sp.Og, untuk menyampaikan laporan rencana besar peringatan Hari Santri 2025. Pertemuan yang dimulai pukul 11.00 WITA ini berlangsung singkat, hanya sekitar 30 menit, mengingat waktu pelaksanaan salat Jumat. Meski singkat, dialog berjalan penuh semangat dan saling menguatkan.
Dalam laporannya, KH. Achmad Buchory Nur Hadi menjelaskan bahwa peringatan Hari Santri akan digelar dengan dua rangkaian agenda utama. Acara pertama dijadwalkan pada Rabu, 22 Oktober 2025, bertempat di halaman Masjid Raya Baiturrahman PKT. Pada hari itu, ribuan santri dari 12 lembaga pendidikan—mulai dari SMP, MTs, SMA, SMK, hingga perguruan tinggi di wilayah Bontang Barat—akan mengikuti apel santri sebagai wujud kebersamaan, cinta tanah air, sekaligus meneguhkan peran santri dalam membangun bangsa.
Selain apel, panitia juga menyiapkan kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ada donor darah yang melibatkan relawan dari kalangan santri, guru, dan masyarakat umum. Di samping itu, akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 100 orang lansia, sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi tua yang selama ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial keagamaan.
Rangkaian acara berikutnya akan digelar pada Ahad, 26 Oktober 2025. Pukul 06.00 pagi, halaman Kantor Kelurahan Gunung Telihan diperkirakan dipadati ribuan warga dalam kegiatan jalan sehat bersama. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, melainkan juga ajang mempererat persaudaraan antarwarga Bontang Barat dan masyarakat Kota Bontang secara umum. Dengan rute yang melintasi kawasan perkampungan hingga jalan utama, suasana kebersamaan diharapkan semakin kuat, sejalan dengan semangat Hari Santri yang menekankan nilai gotong royong.
Wali Kota Bontang, Hj. Neni Murneini, menyambut laporan tersebut dengan penuh antusias. Menurutnya, program yang digagas MWCNU Bontang Barat sangat sejalan dengan visi pembangunan kota. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti apel santri, donor darah, cek kesehatan, dan jalan sehat dapat menjadi motor penggerak dalam mendukung program unggulan Pemerintah Kota Bontang, yakni Bontang Pintar, Bontang Sehat, dan Bontang Berbenah.
“Apel santri tentu sejalan dengan Bontang Pintar, karena melibatkan dunia pendidikan dan menumbuhkan semangat belajar generasi muda. Donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis selaras dengan Bontang Sehat, sementara jalan sehat bersama masyarakat mencerminkan upaya kita dalam membangun kebersamaan menuju Bontang Berbenah,” ungkapnya.
Pertemuan singkat itu pun ditutup dengan doa bersama agar seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri 2025 berjalan lancar, mendapat dukungan semua pihak, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Dukungan Wali Kota menjadi tambahan energi bagi KH. Achmad Buchory Nur Hadi dan jajaran MWCNU Bontang Barat untuk mempersiapkan acara dengan sebaik-baiknya.
Dengan agenda yang menyatukan nilai pendidikan, kesehatan, dan kebersamaan, peringatan Hari Santri 2025 di Bontang Barat diharapkan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum kebangkitan semangat santri dan masyarakat dalam berkontribusi nyata untuk kemajuan Kota Bontang.
Posting Komentar