BONTANG – Ada yang berbeda dari agenda Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Bontang pada bulan September ini. Melalui LDNU Kota Bontang Fishing Club, organisasi dakwah tersebut menggelar kegiatan bertajuk Silaturahmi & Mancing Bersama yang diikuti para mubaligh LDNU Kota Bontang. Kegiatan berlangsung pada Minggu, 7 September 2025 di BPKM Yaumil, tepat di sebelah Perumahan Disnaker, mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WITA.
Acara ini dirancang bukan hanya sekadar untuk menyalurkan hobi memancing, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan antar mubaligh. Di tepi kolam pemancingan, para mubaligh larut dalam suasana santai, sambil berbagi kisah, pengalaman, dan pandangan seputar dakwah di tengah masyarakat. Suasana hangat ini membuat kegiatan terasa cair dan penuh keakraban.
Ketua panitia pelaksana menjelaskan bahwa ide memancing bersama muncul dari keinginan menghadirkan forum silaturahmi yang berbeda dari biasanya. “Kami ingin menghadirkan suasana kebersamaan yang alami. Lewat memancing, kita belajar sabar, telaten, dan ikhlas menerima hasil. Itu semua sejatinya adalah nilai yang dekat dengan kehidupan dakwah,” ungkapnya.
Untuk menambah semarak acara, panitia juga menyiapkan hadiah menarik bagi peserta yang beruntung. Hadiah-hadiah ini tidak sekadar simbol kompetisi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap semangat para mubaligh yang hadir meluangkan waktu di sela kesibukannya.
Ketua LDNU Kota Bontang, Ustadz Jeihan Fiqi Yudhistira, Lc., M.Sosio., menyambut baik kegiatan ini. Dalam penuturannya, ia menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan di kalangan mubaligh. “Silaturahmi dan kebersamaan adalah ruh dari dakwah. Dengan cara sederhana seperti memancing bersama, kita belajar menjaga kekompakan, menumbuhkan kesabaran, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Harapan saya, para mubaligh semakin solid dalam mengemban amanah dakwah di Kota Bontang,” ujarnya dengan penuh semangat.
Salah seorang peserta, Ustadz Ahmad, turut menyampaikan kesannya. Ia merasa kegiatan ini memberikan energi baru. “Biasanya kita bertemu dalam forum resmi atau kegiatan dakwah. Kali ini suasananya berbeda, lebih santai. Ternyata banyak hikmah yang bisa dipetik dari kegiatan memancing, apalagi ketika dilakukan bersama-sama,” tuturnya sambil tersenyum.
Senada dengan itu, Ustadz Rusdi, peserta lainnya, menilai kegiatan seperti ini penting untuk terus dilanjutkan. “Kebersamaan seperti ini sangat kita butuhkan. Dakwah itu berat jika dijalani sendiri, tetapi akan terasa ringan kalau kita kompak. Semoga LDNU Kota Bontang bisa terus menghadirkan kegiatan kreatif seperti ini,” ungkapnya.
Melalui kegiatan sederhana ini, LDNU Kota Bontang membuktikan bahwa dakwah tidak selalu harus berlangsung dalam forum resmi atau mimbar. Terkadang, dakwah bisa hadir dalam bentuk kebersamaan, canda tawa, dan kehangatan di tengah aktivitas sehari-hari.
Silaturahmi & Mancing Bersama menjadi pengingat bahwa merawat ukhuwah adalah bagian penting dari perjuangan dakwah. Dengan suasana penuh keakraban, kegiatan ini sukses menciptakan energi positif dan memperkuat ikatan persaudaraan di antara para mubaligh LDNU Kota Bontang.
Posting Komentar