Tiga Ketua MWCNU Bontang Satukan Tekad untuk Kota Bontang Berbenah


BONTANG – Malam Ahad, 16 Agustus 2025, halaman Musholla Al-Multazam dipenuhi cahaya lampu dan lantunan doa. Selepas sholat Isyak, ratusan jamaah, warga Nahdliyin, dan tamu undangan berkumpul dalam suasana penuh kekhidmatan untuk menyaksikan pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bontang Barat.

Momen Persatuan Tiga Ketua MWCNU

Acara pelantikan kali ini terasa istimewa. Untuk pertama kalinya, tiga Ketua MWCNU dari tiga kecamatan hadir dalam satu panggung kebersamaan. KH. Achmad Buchory Nur Hadi sebagai Ketua MWCNU Bontang Barat, KH. Islahuddin Syuaib Al-Hafidz, S.Pd.I. dari Bontang Selatan, dan Ustadz Anwar Mushaddad, S.E. dari Bontang Utara berdiri berdampingan. Kehadiran mereka menjadi simbol kuat bahwa NU Bontang tengah melangkah ke arah baru, dengan tekad bersama untuk membawa kota ini semakin berbenah.

Nuansa Pelantikan yang Penuh Makna

Prosesi pelantikan berlangsung sederhana namun sarat makna. Barisan pengurus baru MWCNU Bontang Barat berdiri tegak di hadapan jamaah, menerima amanah dengan khidmat. Doa-doa dipanjatkan, shalawat dilantunkan, sementara bendera NU berkibar di sisi panggung, melambangkan kekuatan tradisi yang senantiasa dijaga. Suasana itu menghadirkan optimisme baru, bahwa NU Bontang akan semakin kuat berkontribusi di tengah masyarakat.

Tekad Bontang Berbenah

Kehadiran tiga Ketua MWCNU memberi pesan mendalam: NU di Bontang tidak lagi berjalan sendiri-sendiri. Kebersamaan menjadi fondasi untuk melangkah lebih jauh, menghadapi tantangan zaman, dan memberikan solusi nyata bagi umat. Semangat berbenah yang diusung bukan sekadar mempercantik wajah kota, tetapi juga menata akhlak, memperkuat nilai religiusitas, menjaga tradisi, dan meningkatkan kepedulian sosial.

Energi Baru untuk NU Bontang

Dari wajah jamaah yang hadir tampak harapan besar. Mereka menyaksikan sendiri bagaimana NU di Bontang kini tampil solid dan kompak. Dari Musholla Al-Multazam, lahir energi baru untuk menguatkan barisan, mempererat ukhuwah, serta mendorong masyarakat agar semakin rukun dan berdaya. Pelantikan yang berlangsung di musholla sederhana ini justru menegaskan bahwa dari tempat-tempat kecil, lahir tekad besar untuk perubahan.

Jalan Bersama ke Depan

Kebersamaan tiga Ketua MWCNU adalah sinyal bahwa NU siap mengambil peran lebih luas dalam pembangunan Kota Bontang. Bukan hanya sebagai penjaga tradisi, tetapi juga sebagai kekuatan moral dan sosial yang menjadi mitra strategis pemerintah serta masyarakat. Dari bidang pendidikan, ekonomi, hingga kepedulian lingkungan, langkah-langkah bersama mulai dirancang untuk menghadirkan manfaat nyata.

Harapan dari Musholla Al-Multazam

Pelantikan ini bukan sekadar melantik pengurus baru, melainkan juga melahirkan arah baru bagi NU di Bontang. Dengan tekad yang sama, tiga MWCNU menyalakan semangat persatuan yang diyakini akan menjadi modal besar dalam perjalanan organisasi ke depan. Dari halaman Musholla Al-Multazam, gema tekad itu menggema ke seluruh penjuru kota: NU Bontang siap berbenah, bersama masyarakat, menuju masa depan yang lebih baik.

Post a Comment

أحدث أقدم