Bontang – 29 Juli 2025 / 04 Safar 1447 H — Sebanyak 40 muallaf dari berbagai wilayah di Kota Bontang mengikuti Pembinaan Muallaf Tahap Pertama yang digelar di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang. Mengusung tema “Menjadi Muslim Sejati, Beriman, Berilmu dan Berakhlak,” kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendampingi para muallaf menjalani kehidupan sebagai bagian dari umat Islam secara islami.
Kegiatan ini disusun dengan pendekatan yang menyentuh tiga aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim, yaitu keimanan, pemahaman keilmuan, dan pembentukan karakter. Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, para muallaf mengikuti rangkaian materi yang dirancang untuk memperkuat pondasi spiritual serta membimbing mereka menuju pemahaman Islam yang menyeluruh.
Materi pertama membahas aqidah, disampaikan oleh Drs. H. Muhammad Rais, M.Pd. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa keimanan kepada Allah SWT merupakan pondasi utama yang harus kokoh dalam diri setiap Muslim. Bagi para muallaf, pemahaman aqidah menjadi cahaya awal yang menerangi langkah mereka dalam menjalani keyakinan baru. Materi ini mengajak peserta untuk memahami konsep tauhid secara utuh, sebagai dasar dari seluruh amal dan keyakinan dalam Islam.
Berlanjut pada materi kedua, H. Najmuddin Tamini, S.Ag. membawakan topik fiqih dasar yang memfokuskan pada praktik ibadah sehari-hari seperti wudhu, shalat, dan tata cara bersuci. Penyampaian dilakukan secara interaktif, disertai contoh praktik langsung agar para peserta lebih mudah memahami dan mengaplikasikannya. Melalui pendekatan bertahap, peserta mulai memahami bahwa ibadah tidak hanya sebatas gerakan lahiriah, tetapi juga memiliki dimensi batiniah yang memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Sesi terakhir mengenai akhlak sosial dipandu oleh H. Jamariah, S.Pd., yang menekankan pentingnya membentuk perilaku positif dalam kehidupan bermasyarakat. Materi ini menggarisbawahi bahwa menjadi seorang Muslim sejati bukan hanya diukur dari pelaksanaan ibadah ritual, tetapi juga dari bagaimana seseorang bersikap kepada sesama manusia. Melalui materi ini, para muallaf diarahkan untuk menjadi pribadi yang jujur, peduli, dan mampu membawa manfaat di tengah lingkungan sosialnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Suasana keakraban dan semangat untuk belajar tampak dari partisipasi aktif mereka selama sesi berlangsung. Para muallaf mulai merasakan ketenangan dan keyakinan dalam memeluk Islam, serta merasa lebih percaya diri menjalani kehidupan baru mereka. Pemahaman yang mereka peroleh dari pembinaan ini memberi pengaruh positif dalam menguatkan iman, menambah ilmu, dan memandu perilaku sehari-hari mereka sesuai ajaran Islam.
Program pembinaan ini dirancang untuk berkelanjutan dan akan dilaksanakan dalam beberapa tahap ke depan. Dengan adanya pendampingan yang konsisten, diharapkan para muallaf tidak hanya memahami Islam secara teori, tetapi juga mampu mengamalkannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembinaan yang terarah dan berkelanjutan ini, para muallaf di Kota Bontang dipersiapkan menjadi pribadi Muslim yang sejati, beriman teguh, berilmu luas, dan berakhlak mulia dalam kehidupan sosialnya.
Posting Komentar