Bontang — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bontang Barat secara resmi mengumumkan susunan pengurus baru untuk masa khidmah 2025–2030. Kepengurusan baru ini mencerminkan semangat regenerasi dan kolaborasi yang diharapkan mampu membawa MWCNU Bontang Barat lebih progresif dan responsif terhadap kebutuhan umat, khususnya di wilayah Bontang Barat.
Dalam struktur baru tersebut, unsur Syuriyah yang berperan sebagai otoritas keagamaan tertinggi di MWCNU Bontang Barat dipimpin oleh H. Bashirun, S.Pdi sebagai Rois. Ia akan didampingi tiga Wakil Rois, yaitu Romli, Tohari, dan Mesir Lahale, S.Ag. Untuk mendukung administrasi keilmuan, jajaran Katib Syuriyah diisi oleh Muhasis Faozi, S.Pdi sebagai Katib, serta dua Wakil Katib, yakni Masrukin dan H. Asmagi AJ, S.E.
Sementara itu, dalam jajaran Tanfidziyah sebagai pelaksana kebijakan organisasi, Achmad Buchory Nur Hadi ditunjuk sebagai Ketua. Ia akan bekerja bersama tiga Wakil Ketua: Zakaria Al Anshori, A.Md; Ahmad Rayyani, S.Hi; dan Slamet. Posisi strategis sekretaris dipegang oleh Rusdiyanto, SE, dengan dukungan dua Wakil Sekretaris, yakni Muhammad Bahri, M.Pd dan Lutfi Khaqim, S.Pd. Untuk urusan keuangan, Capt. Bambang Sukmantono dipercaya menjadi Bendahara, didampingi oleh Turiyan dan Sutrisno sebagai Wakil Bendahara.
Tak kalah penting, struktur A’wan yang bertugas sebagai penasihat dan pendukung kebijakan Syuriyah dan Tanfidziyah diisi oleh tokoh-tokoh yang telah lama aktif dalam kegiatan NU, yaitu Syafi’i, H. Rekuh Noto, Iwan Syah Rohmani Wijaya, Machin, Paikan, dan Suyanto. Kehadiran mereka diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara pengurus dan masyarakat, serta memberi kontribusi pemikiran strategis bagi pengembangan NU di Bontang Barat.
Untuk memperkuat akar keulamaan dan hikmah dalam setiap kebijakan, jajaran Mustasyar juga diumumkan, yang terdiri dari empat tokoh senior: Achmad Adib, Mohamad Afandi, SE, Imron Rosyadi, S.Pd, dan Tukiman. Para Mustasyar ini akan berperan sebagai penasihat utama dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis yang menyangkut kepentingan umat dan organisasi.
Ketua terpilih, Achmad Buchory Nur Hadi, menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan. "Kami siap melanjutkan estafet perjuangan MWCNU Bontang Barat dengan semangat khidmah dan kolaborasi. Tantangan ke depan tentu semakin kompleks, namun dengan kebersamaan dan sinergi, insyaAllah NU akan terus menjadi pilar penting umat di Bontang Barat," ujarnya.
Dengan diumumkannya kepengurusan baru ini, MWCNU Bontang Barat menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran NU dalam aspek keagamaan, sosial, pendidikan, dan kebudayaan di tengah masyarakat. Sinergi antara ulama dan umara, serta peran aktif warga Nahdliyin, menjadi kunci untuk membangun peradaban yang rahmatan lil ‘alamin di wilayah Bontang Barat.
إرسال تعليق