LDNU Bontang Melakukan Rekrutmen Muballigh untuk Penuhi Kebutuhan Dakwah

 

Calon Muballigh LDNU sedang test tulis

Bontang, 11 Mei 2025

Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Bontang saat ini sedang melakukan proses rekrutmen muballigh untuk memenuhi kebutuhan dakwah di wilayah tersebut. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua LDNU Bontang, Ustadz Jehan Fiqhi, melalui pernyataan resmi kepada para asatidz yang telah bergabung dalam proses seleksi.

Tahap seleksi tulis dalam rekrutmen ini telah dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2025 pukul 20.15 WITA bertempat di MI Darul Furqon Jl. Habibon, Kota Bontang.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas antusiasme para asatidz yang begitu besar untuk bergabung dalam rekrutmen ini. Proses rekrutmen ini dilakukan karena adanya beberapa muballigh yang telah mutasi, sehingga kami perlu mengisi kekosongan tersebut sesuai dengan kebutuhan LDNU saat ini," ujar Ustadz Jehan Fiqhi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LDNU Bontang juga menekankan bahwa proses seleksi dan berbagai persyaratan yang diterapkan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan spesifik lembaga. Ia menjelaskan bahwa keputusan penerimaan akan dibahas secara matang dalam rapat antara tim panelis dan pengurus LDNU.

"Perlu kami tekankan bahwa jika ada muballigh yang tidak diterima, bukan berarti keilmuannya minim atau kurang paham agama. Justru kami melihat para asatidz yang mendaftar sudah memiliki pengalaman dan telah berkiprah dalam dunia dakwah serta pendidikan umat di Kota Bontang," tambahnya.

Panitia seleksi calon Muballigh LDNU Bontang

Lebih lanjut, Ustadz Jehan Fiqhi menjelaskan persyaratan administratif yang menjadi syarat mutlak dalam proses seleksi. "Muballigh yang nantinya diterima akan kami ajukan ke Kementerian Agama dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mendapatkan insentif. Oleh karena itu, kami menetapkan dua syarat administratif yang menjadi syarat mutlak untuk seleksi tulis dan seleksi praktek, yaitu memiliki KTP Bontang dan belum mendapatkan insentif dari BKPRMI, BKDIB, dan Fosima," jelasnya.

Ketentuan tersebut diberlakukan karena insentif dari Pemerintah Kota tidak boleh diberikan secara ganda dan akan terdeteksi jika nama penerima sama. "Kami ingin menjalin hubungan baik dengan Kesra Sekda dan lembaga lain penerima insentif Pemkot," tambah Ustadz Jehan Fiqhi.

Tim rekrutmen LDNU sendiri akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pendaftar dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan kebutuhan dakwah saat ini. Hasil seleksi akan diumumkan setelah rapat final antara tim panelis dan pengurus LDNU.

LDNU Bontang berharap proses rekrutmen ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan muballigh-muballigh yang mampu memperkuat syiar Islam di Kota Bontang sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah.

Ketentuan Seleksi Tulis

Dalam pelaksanaan seleksi tulis yang digelar pada Jumat lalu, panitia telah menetapkan sejumlah ketentuan bagi para peserta, antara lain:

1. Peserta diwajibkan membawa peralatan tulis sendiri
2. Membawa fotokopi KTP sebanyak 1 lembar
3. Seleksi tulis selesai maksimal pukul 21.30 WITA, tanpa perpanjangan waktu bagi yang terlambat
4. Peserta diperbolehkan menambah kertas jawaban jika diperlukan
5. Jawaban, biodata, fotokopi KTP dan surat pernyataan harus dikembalikan kepada panitia dalam satu map
6. Peserta dilarang membuka handphone dan alat elektronik lainnya, mencontek, atau berdiskusi selama menjawab soal

"Alhamdulillah, seleksi tulis telah berjalan dengan tertib dan lancar. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi para asatidz yang telah mengikuti proses ini dengan baik," kata Ustadz Jehan Fiqhi.