Suasana penuh kehangatan dan semangat terpancar di Auditorium SMA Yayasan Pupuk Kaltim (YPK), Bontang, pada Senin, 8 Desember 2025. Tim IT Pondok Pesantren Darul Furqon belajar kepenulisan berita untuk mengisi konten website Pondok pesantren tersebut. Kegiatan ini dipandu oleh Moh. Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., seorang jurnalis dari www.nubontang.or.id yang juga berprofesi sebagai Guru Kimia di SMA YPK. Kolaborasi ini menjadi momen penting bagi peserta untuk memperluas wawasan serta meningkatkan kompetensi dalam mengelola informasi, khususnya di bidang jurnalistik dan publikasi modern.
Kehadiran para pengajar muda Tim IT yaitu Ustadz Islahuddi Syuaib, S.Pd.; Kamaliah Ulfah, S.Pd.; Rahma, S.Pd.; dan Bika Nisa Luthfiana, S.Pd.—menunjukkan komitmen Pesantren Darul Furqon dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era digital. Fokusnya pada ketanggapan, kecermatan, dan kreativitas dalam menyampaikan informasi.
Acara dibuka dengan sesi sederhana namun penuh makna. Dalam nuansa kekeluargaan, pemateri menekankan pentingnya literasi digital dan kemampuan menulis sebagai bagian integral dari dakwah serta pengembangan pesantren. Ia menyampaikan bahwa berita merupakan jembatan informasi yang harus disajikan dengan akurat, jelas, dan bertanggung jawab.
Pelatihan kemudian berlanjut ke sesi praktik penulisan berita langsung. Peserta diajak memahami struktur tulisan, teknik membuat pembuka yang menarik, hingga mengolah data menjadi narasi yang mengalir. Aula SMA YPK pun berubah menjadi ruang kreatif yang dinamis, di mana peserta serius menyimak, berdiskusi, dan mulai mencurahkan ide ke dalam tulisan.
Di bawah bimbingan jurnalis berpengalaman, anggota tim IT mulai menemukan gaya menulis masing-masing. Mereka belajar dengan semangat yang sama: mengasah kemampuan. Setiap tulisan kemudian didiskusikan bersama untuk penyempurnaan aspek logika, ketepatan informasi, dan alur cerita.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Tim IT Pondok Pesantren Darul Furqon dapat semakin profesional dalam mengelola media dan menyajikan informasi kepada masyarakat. Dengan kompetensi jurnalistik yang terus berkembang, pesantren diharapkan mampu menyajikan konten yang edukatif, berkualitas, dan mudah diakses publik.
Kolaborasi antara pesantren dan dunia pendidikan ini menumbuhkan harapan baru. Generasi pendidik dan santri diyakini dapat terus maju, mengikuti perkembangan zaman sambil tetap menjaga jati diri keilmuan dan nilai-nilai pesantren.
إرسال تعليق