Mengenal Sakit Cacar dan Pengalaman Berobat Hingga Sembuh


Cacar air masih menjadi salah satu penyakit yang umum dialami anak-anak. Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster ini biasanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah berisi cairan, demam ringan, serta rasa gatal yang cukup mengganggu. Begitu pula yang dialami dua anak yang terserang cacar di waktu yang hampir bersamaan. Sebagai orang tua, tentu rasa khawatir muncul, apalagi ketika bercak merah mulai menyebar ke seluruh tubuh.


Setelah melihat gejalanya semakin jelas, orang tua pun membawa keduanya berobat ke dokter. Sang dokter memastikan bahwa keduanya memang terkena cacar air dan perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar lebih cepat pulih. Dokter kemudian memberikan obat antivirus Aciclovir tablet serta Aciclovir krim 5% seperti yang tampak pada foto. Obat antivirus ini bekerja menghambat perkembangan virus sehingga masa penyakit menjadi lebih singkat.


Untuk anak usia 4,5 tahun dengan berat sekitar 16 kg, dokter meresepkan Aciclovir 0,5 tablet diminum 4 kali sehari. Sementara untuk anak usia 7 tahun dengan berat 32 kg, dosisnya 1,4 tablet diminum 3 kali sehari. Pemberian obat dilakukan teratur setiap hari sesuai anjuran dokter. Selain obat minum, dokter juga memberikan salep Aciclovir 5% yang harus dioleskan 2 kali sehari pada bagian kulit yang muncul bintik-bintik cacar.


Di samping pengobatan, dokter memberikan beberapa saran penting. Anak disarankan istirahat di rumah dan tidak perlu bersekolah dulu selama fase penularan masih berlangsung, yaitu sekitar satu minggu atau hingga bintik-bintik mengering. Istirahat cukup membantu tubuh melawan virus dengan lebih optimal. Meski sedang sakit, anak tetap diperbolehkan melakukan aktivitas ringan di rumah.


Dokter juga menjelaskan bahwa mandi tetap boleh dilakukan seperti biasa, yaitu dua kali sehari. Air bersih membantu menjaga kulit tetap higienis dan mencegah infeksi bakteri pada luka cacar. Selain itu, anak dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi seperti buah, sayur, dan sumber protein untuk membantu proses pemulihan. Menjaga hidrasi tubuh dengan banyak minum juga tidak kalah penting.


Dengan pengobatan yang teratur dan perawatan yang tepat di rumah, setelah sekitar dua pekan, kondisi kedua anak pun berangsur pulih. Bintik-bintik cacar mulai mengering, demam hilang, dan anak kembali ceria seperti sebelumnya. Alhamdulillah, proses penyembuhan berjalan lancar.


Pengalaman ini mengingatkan kita bahwa penanganan cacar tidaklah sulit selama dilakukan dengan benar—berobat tepat waktu, mengikuti dosis obat sesuai anjuran dokter, serta memberikan perawatan yang mendukung pemulihan di rumah.

Post a Comment

أحدث أقدم