MWCNU Bontang Barat Gelar Rapat Gabungan: Matangkan Lailatul Ijtima’, Isro’ Mi’roj, Pelantikan PRNU, dan Persiapan Ramadhan 1448 H



Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bontang Barat menggelar rapat gabungan bersama jajaran pengurus ranting pada Selasa malam, 9 Desember 2025. Rapat yang berlangsung selepas sholat Isya berjamaah ini dipusatkan di Musholla Al-Mutazam, Jalan Balikpapan RT 10 Kelurahan Gunung Telihan, dan dihadiri oleh para pengurus syuriah, tanfidziyah, serta perwakilan dari tiga ranting NU: Gunung Telihan, Kanaan, dan Belimbing.


Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Bontang Barat, KH. Achmad Buchory Nur Hadi, ini dibuka dengan tausiyah singkat dan ajakan untuk terus memperkuat sinergi antarpengurus dalam rangka merawat jam’iyah serta membangun peradaban sebagaimana pesan besar Nahdlatul Ulama. Rapat berlangsung dengan suasana khidmat namun penuh semangat kebersamaan.


Agenda pertama yang dibahas adalah pemantapan Lailatul Ijtima’ bulan Desember 2025, yang dijadwalkan berlangsung di Masjid Al-Amin Gang Telihan. Para pengurus membahas kesiapan teknis mulai dari tata tempat, penyusunan materi kajian, hingga pembagian tugas panitia. Lailatul Ijtima’ kembali ditekankan sebagai salah satu ruang penting konsolidasi, musyawarah, dan penguatan nilai-nilai ke-NU-an di tingkat MWC dan ranting.


Agenda kedua, rapat menyoroti kegiatan peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW yang akan digelar dalam format Bontang Barat Bersholawat pada 16 Januari 2026. Acara ini direncanakan menghadirkan jamaah dalam jumlah besar dari seluruh pelosok Bontang Barat. Panitia diminta bekerja maksimal mulai dari penataan lokasi, pengamanan, hingga koordinasi dengan para masyayikh dan pihak terkait agar kegiatan berjalan lancar dan penuh keberkahan.


Agenda ketiga adalah pembahasan pelantikan Pengurus Ranting NU (PRNU) yang meliputi tiga ranting: Gunung Telihan, Kanaan, dan Belimbing. Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan bendera organisasi sebagai simbol resmi peneguhan amanah kepengurusan. Para ketua ranting yang hadir menerima bendera langsung dari Ketua MWCNU sebagai bentuk kepercayaan sekaligus dorongan untuk aktif menghidupkan kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah masing-masing.


Agenda keempat, pengurus mulai menyusun kegiatan Ramadhan 1448 H, termasuk rencana safari Ramadhan, pembagian jadwal pengajian, hingga program sosial yang akan digelar bekerja sama dengan ranting dan badan otonom NU.


Rapat malam itu ditutup dengan harapan agar seluruh pengurus tetap menjaga kekompakan dan memperkokoh peran Nahdlatul Ulama di masyarakat. Dengan agenda besar yang telah disiapkan, MWCNU Bontang Barat menatap tahun 2026 dengan penuh optimisme dan tekad kuat untuk terus merawat jagad serta membangun peradaban.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama