Musyawarah Kerja (Musker) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bontang Barat kembali digelar sebagai ruang konsolidasi dan penguatan langkah menuju tahun khidmat berikutnya. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu malam, 12 November 2025, ini diselenggarakan di Madrasah Diniyah (Madin) Al Ma’arif, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat. Dimulai pukul 19.00 hingga 22.00 WITA, acara berjalan tertib dan penuh suasana kekeluargaan khas warga Nahdlatul Ulama.
Hadir dalam kesempatan tersebut para pengurus MWCNU Bontang Barat beserta perwakilan tiga ranting, yaitu Ranting Belimbing, Gunung Telihan, dan Kanaan. Selain itu, turut memeriahkan acara jajaran PAC Muslimat, PAC Fatayat, Banser, Pagar Nusa, serta perwakilan dari PCNU Kota Bontang. Kehadiran berbagai unsur ini menjadi cerminan kuatnya solidaritas dan komitmen bersama dalam membangun peradaban umat melalui jalur organisasi keagamaan.
Rangkaian acara dibuka oleh Sekretaris MWCNU Bontang Barat, Ust. Rusdiyanto, S.E., yang mengawali kegiatan dengan semangat kebersamaan dan ajakan memperkuat sinergi. Acara dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an yang menambah kekhidmatan suasana, disusul pembacaan sholawat maulid Diba’ yang menggugah rasa syukur dan cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu, doa dipimpin oleh Katib Syuriyah MWCNU Bontang Barat, Ust. Muhassis Fauzi, S.Pd.I, yang memohonkan keberkahan atas jalannya musyawarah. Suasana hening dan khusyuk menyelimuti ruangan ketika seluruh peserta mengamini doa tersebut, berharap segala keputusan yang lahir dari musker membawa manfaat sebesar-besarnya bagi umat dan organisasi.
Agenda kemudian berlanjut pada penyampaian laporan oleh Ketua Panitia Hari Santri Nasional (HSN) 2025, BP Bambang Sukmantono. Ia memaparkan rangkaian kegiatan HSN yang telah berlangsung serta berbagai evaluasi untuk perbaikan ke depan. Usai laporan, Ketua Tanfidziyah MWCNU Bontang Barat, Achmad Buchory Nur Hadi, memberikan sambutan sekaligus secara resmi membubarkan panitia HSN 2025. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras seluruh panitia dan berharap semangat yang sama terus terjaga dalam setiap momentum keorganisasian.
Puncak acara terlihat dalam sesi pengarahan oleh Wakil Ketua PCNU Kota Bontang, KH. Adam Manshur, yang sekaligus membuka Musker MWCNU Bontang Barat. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara struktur organisasi dan seluruh banom dalam menjawab tantangan zaman. “Musker bukan sekadar forum rutin, tetapi ruang strategis untuk merumuskan arah gerak organisasi demi kemaslahatan umat,” ungkapnya.
Musker kemudian dibagi ke dalam tiga komisi utama. Komisi Organisasi dipimpin langsung oleh Achmad Buchory Nur Hadi, membahas penguatan struktur, tata kelola, dan program kaderisasi. Komisi Pendidikan, di bawah pimpinan Ust. Muhassis Fauzi, fokus pada peningkatan kualitas madrasah, TPQ, serta program literasi keagamaan. Sementara itu, Komisi Ekonomi dan Kesejahteraan Umat yang diketuai Ust. Rusdiyanto, S.E., mengkaji peluang pengembangan ekonomi jamaah, kemandirian organisasi, hingga skema pendampingan usaha bagi warga NU.
Dengan selesainya seluruh rangkaian musyawarah, para peserta pulang membawa semangat baru untuk melaksanakan hasil-hasil keputusan Musker. Harapannya, MWCNU Bontang Barat semakin solid dan mampu menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Posting Komentar