Hari pertama pelaksanaan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) PCNU Kota Bontang pada Jumat, 14 November 2025, berlangsung penuh kekhidmatan dan semangat yang membara. Bertempat di Gedung PCNU Kota Bontang, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kaderisasi di lingkungan NU sekaligus mempertegas komitmen PCNU Kota Bontang dalam mencetak kader penggerak yang militan dan berwawasan luas.
Sejak pukul 13.00 WITA, para peserta mulai melakukan registrasi. Wajah-wajah penuh kesiapan terpancar dari seluruh peserta yang akan mengikuti dua hari pembelajaran intensif. Tepat pukul 14.00 WITA, acara dibuka dengan pembacaan kalam ilahi, dilanjutkan lantunan Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon yang menghidupkan semangat kebangsaan dan ke-NU-an.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bontang, KH. Hartono, S.Ag., yang menekankan pentingnya regenerasi kader agar NU tetap mampu menjawab tantangan zaman dan menjaga eksistensinya sebagai organisasi besar Ahlussunnah wal Jamaah. Sambutan berikutnya disampaikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Timur Dr. Abu Bakar Madani, Sekretaris PWNU Kalimantan Timur. Beliau mengingatkan bahwa kader NU harus memiliki keteguhan prinsip, kedalaman ilmu, serta akhlak yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
Pemerintah Kota Bontang turut memberikan dukungan untuk kegiatan ini. Wali Kota Bontang berhalangan hadir dan diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Dasuki, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kader NU memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial, memperkuat moderasi beragama, serta mendukung pembangunan kota. Pemerintah menilai NU sebagai mitra strategis yang selalu hadir dalam upaya memperkuat nilai keagamaan dan kebangsaan di masyarakat.
Hari pertama semakin istimewa dengan hadirnya para pemateri nasional dari PBNU: Dr. K.H. Miftah Faqih, Ketua PBNU Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK); Dr. K.H. Muhammad Faesal, Ketua PBNU OKK; serta Dr. Abu Bakar Madani, Sekretaris PWNU Kalimantan Timur. Kehadiran para tokoh ini memberikan bobot tersendiri bagi kegiatan PD-PKPNU tahun ini.
Memasuki sesi materi, peserta mendapatkan pembahasan mendalam mengenai “Mengapa Harus Aswaja?”, dilanjutkan dengan materi pengelolaan struktur organisasi NU, serta analisis tentang eksistensi NU di kota industri. Peserta tampak aktif dalam diskusi, mencatat poin-poin penting, dan berinteraksi dengan penuh antusiasme.
Hari pertama PD-PKPNU ditutup pada pukul 22.00 WITA dalam suasana hangat dan penuh energi positif. Peserta pulang dengan semangat baru, siap melanjutkan rangkaian kegiatan di hari berikutnya. Dengan dukungan para tokoh NU dan pemerintah daerah, kegiatan ini menegaskan komitmen PCNU Kota Bontang dalam melahirkan kader penggerak yang siap berkhidmah bagi agama, bangsa, dan peradaban.
Posting Komentar