UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur kembali menyelenggarakan ajang bergengsi bertajuk Penghargaan 50 Bahan Ajar Digital Terbaik Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin tahunan yang bertujuan mendorong para pendidik di seluruh jenjang pendidikan menengah untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menghasilkan bahan ajar digital yang menarik, interaktif, serta relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.
Kegiatan yang akan berlangsung sepanjang bulan Oktober hingga pertengahan November ini diharapkan menjadi wadah apresiasi bagi guru-guru SMA, SMK, dan SLB se-Kalimantan Timur yang telah berupaya mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi. Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ingin menumbuhkan semangat berbagi praktik baik dan mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan daerah.
Proses kegiatan dimulai dengan tahap pendaftaran dan pengiriman karya yang dibuka sejak tanggal 6 Oktober hingga 31 Oktober 2025. Dalam rentang waktu hampir satu bulan tersebut, para guru diberi kesempatan untuk mengunggah karya inovatif mereka melalui tautan resmi yang disediakan, yaitu https://s.id/BAHANAJARDIGITAL2025. Para peserta diharapkan mematuhi ketentuan dan panduan teknis yang telah dijabarkan secara rinci dalam petunjuk teknis yang dapat diakses di https://s.id/JUKNISBAD2025.
Setelah masa pendaftaran berakhir, panitia akan melanjutkan dengan tahap seleksi administrasi yang dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 5 November 2025. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh karya yang masuk telah memenuhi persyaratan administratif dan sesuai dengan ketentuan lomba. Karya yang lolos administrasi kemudian akan dinilai secara mendalam oleh tim juri pada periode 6 hingga 10 November 2025.
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain orisinalitas karya, kesesuaian dengan kurikulum, tampilan visual dan interaktivitas bahan ajar, serta kemanfaatannya bagi peserta didik. Melalui proses seleksi yang ketat dan objektif, panitia akan menetapkan 50 karya terbaik yang layak menerima penghargaan. Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan penghargaan dijadwalkan pada 14 November 2025 di Samarinda. Meskipun demikian, jadwal tersebut bersifat fleksibel dan dapat berubah menyesuaikan kondisi.
Ajang ini tidak sekadar kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan dan kolaborasi antarpengembang bahan ajar digital di Kalimantan Timur. Setiap tahun, karya-karya terbaik dari kegiatan ini sering dijadikan referensi dan inspirasi bagi sekolah lain dalam mengembangkan media pembelajaran yang kreatif. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengimplementasikan transformasi digital di dunia pendidikan, sejalan dengan arah kebijakan nasional di bidang teknologi pembelajaran.
UPTD Tekkomdik Kalimantan Timur terus berperan aktif sebagai motor penggerak dalam memfasilitasi pengembangan teknologi pembelajaran di sekolah. Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan melahirkan inovator pendidikan baru yang mampu menjawab tantangan zaman. Para guru dituntut untuk tidak hanya menjadi penyampai ilmu, tetapi juga desainer pembelajaran yang adaptif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan peserta didik.
Melalui Penghargaan 50 Bahan Ajar Digital Terbaik Tahun 2025, semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan pendidik Kalimantan Timur diharapkan semakin tumbuh subur. Bahan ajar digital yang dihasilkan bukan hanya sekadar alat bantu, melainkan juga media transformasi yang mampu memperkaya pengalaman belajar peserta didik di era digital.
Panitia pelaksana memberikan kemudahan akses informasi bagi peserta melalui kontak resmi UPTD Tekkomdik, sehingga seluruh proses pendaftaran hingga penilaian dapat berjalan transparan dan terpantau dengan baik. Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan diharapkan dapat menjadikan kegiatan ini sukses dan berkesinambungan setiap tahunnya.
Dengan semangat Digitalisasi Pendidikan Menuju Kalimantan Timur Maju dan Cerdas, penghargaan ini menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem pembelajaran berbasis teknologi yang unggul, kolaboratif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
Posting Komentar