Oleh: Fuad Hasan, S.Th.I
BONTANG — Suasana penuh khidmat menyelimuti Masjid Agung Al Hijrah Kota Bontang pada Ahad, 19 Oktober 2025. Sejak pagi buta, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema syahdu dari para hafidz dan imam yang tergabung dalam PC Jam’iyyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Bontang. Kegiatan bertajuk “Khotmil Qur’an bil Ghoib” ini menjadi pembuka rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bontang Selatan bekerja sama dengan PC JQHNU Kota Bontang.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 WITA hingga menjelang sore ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kekhusyukan. Sebanyak tujuh orang hafidz terbaik Kota Bontang secara bergantian melantunkan hafalan Al-Qur’an tanpa melihat mushaf — sebuah tradisi luhur yang tidak hanya menunjukkan kekuatan hafalan, tetapi juga kekuatan spiritual dan kecintaan mendalam terhadap Kalamullah. Tiga puluh juz Al-Qur’an dibagi secara sistematis di antara para penghafal sehingga dalam satu hari penuh, tuntas dikhatamkan dengan penuh kekhusyukan.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting NU di tingkat kota dan kecamatan, serta jamaah dari berbagai kalangan. Dalam sambutannya, Ustadz Nur Hidayat selaku Pembina JQHNU Kota Bontang yang hadir mewakili PCNU Kota Bontang menyampaikan apresiasi yang mendalam atas semangat para hafidz dan pengurus yang telah mempersiapkan kegiatan ini. “Khotmil Qur’an bil Ghoib ini bukan sekadar pembacaan, tetapi juga bentuk tirakat dan doa bersama agar seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2025 di Kota Bontang berjalan lancar, penuh berkah, dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar beliau dalam sambutan pembukaannya.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga memiliki makna tersendiri karena bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Kota Bontang yang ke-26. Sinergitas antara MWCNU Bontang Selatan dan PC JQHNU Kota Bontang menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan cinta tanah air dapat diwujudkan melalui kegiatan religius yang sarat makna. Melalui pembacaan Al-Qur’an bil ghoib, para santri, ulama, dan masyarakat berdoa agar Kota Bontang senantiasa diberkahi, maju, dan tetap menjadi kota yang damai serta religius.
Rangkaian kegiatan ini menjadi langkah awal menuju acara puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Bontang, yakni Apel Akbar HSN yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025. Dengan semangat gotong royong dan sinergi antar lembaga NU, kegiatan-kegiatan selanjutnya diharapkan semakin semarak dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Para peserta dan jamaah yang hadir pun tampak antusias dan terharu mengikuti jalannya acara hingga tuntas. Lantunan doa penutup menjadi momen haru, di mana seluruh jamaah menundukkan kepala, memohon agar semangat keislaman, keilmuan, dan kebangsaan yang dibawa para santri terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, panitia menyampaikan harapan besar agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun. “Dengan sinergitas antar lembaga, InsyaAllah kegiatan di Kota Bontang akan semakin meriah dan memberikan syiar serta kemanfaatan bagi masyarakat luas,” demikian kesan yang disampaikan oleh perwakilan panitia usai acara.
Khotmil Qur’an bil Ghoib kali ini bukan hanya menjadi simbol pembuka perayaan Hari Santri, tetapi juga menjadi penanda bahwa semangat keagamaan, kebersamaan, dan cinta tanah air masih hidup dan tumbuh subur di Kota Bontang — kota santri yang terus berbenah menuju keberkahan dan kemajuan.
Posting Komentar