Spesifikasi rudal Haj Qassem milik Iran yang mampu menembus iron dome israel

Rudal Haj Qassem: Simbol Kekuatan Strategis Iran

Rudal Haj Qassem: Simbol Kekuatan Strategis Iran

Rudal Haj Qassem merupakan rudal balistik jarak menengah (MRBM) terbaru milik Iran yang dinamai untuk mengenang Jenderal Qassem Soleimani. Rudal ini pertama kali diperkenalkan pada 20 Agustus 2020 dan dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran serta IRGC Aerospace Force.

Spesifikasi Teknis

  • Jenis: Rudal balistik jarak menengah (MRBM)
  • Jangkauan: Sekitar 1.400 km
  • Panjang: Sekitar 11 meter
  • Berat total: Sekitar 7 ton
  • Hulu ledak: Konvensional, seberat 500 kg
  • Bahan bakar: Padat
  • Kecepatan: Hingga Mach 12

Kemampuan dan Strategi

Rudal ini dirancang untuk mencapai target dengan akurasi tinggi dan mampu diluncurkan dari peluncur bergerak, yang mempersulit deteksi oleh sistem pertahanan lawan. Kemampuan kecepatan hipersonik membuat rudal ini lebih sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara seperti Iron Dome atau Patriot.

Menurut laporan The Economic Times (2024), rudal Haj Qassem memiliki kecepatan luar biasa dan presisi tinggi, serta dipersiapkan untuk menghadapi ancaman dari Israel dan pangkalan militer AS di kawasan Timur Tengah.

Pesan Simbolik

Dengan menamai rudal ini "Haj Qassem", Iran mengirim pesan simbolik kepada dunia, khususnya kepada pihak-pihak yang dianggap sebagai musuh politiknya. Ini menjadi bentuk penghormatan terhadap komandan Pasukan Quds yang dibunuh oleh AS pada 2020.

Daftar Pustaka

  1. Wikipedia. (2025, Juni). Haj Qasem (missile). Diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Haj_Qasem_(missile)
  2. Economic Times. (2024, Oktober 26). From 2500‑KM‑Ranged Sejil To 16‑Mach Haj Qassem: A Closer Look At Iran's Missile Capabilities. Diakses dari https://economictimes.indiatimes.com
  3. Reuters. (2023, Juni 6). What are Iran's missile capabilities? Diakses dari https://www.reuters.com
  4. Mehr News Agency. (2023, Juli 25). IRGC to receive 'Haj Qassem' ballistic missile in near future. Diakses dari https://en.mehrnews.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama