SD1 Yayasan Pupuk Kaltim: Sekolah Umum Rasa Pondok Pesantren


Bontang – SD1 Yayasan Pupuk Kaltim (SD1 YPK) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan dasar yang tidak hanya unggul dalam ilmu umum, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap pendidikan agama. Meski berstatus sebagai sekolah umum, nuansa pesantren begitu terasa dalam suasana belajar, pembinaan karakter, serta kegiatan harian para siswa.


Rabu (28/5/25), suasana khidmat menyelimuti Aula SD1 YPK dalam rangkaian acara Khotaman Imtihan dan Haflah Akhirussanah tahun ajaran 2024/2025. Agenda tahunan ini menjadi puncak kegiatan pembelajaran kelas Islamic, di mana para siswa menunjukkan capaian keagamaan mereka, seperti khatam Al-Qur’an, hafalan surat pilihan, penampilan dakwah cilik, hingga nasyid Islami. Acara ini dihadiri oleh orang tua siswa, dewan guru, tokoh agama, serta masyarakat sekitar.



SD1 YPK menjadi contoh nyata bagaimana sebuah sekolah umum dapat mengelola pendidikan agama secara terstruktur dan seimbang. Tersedia dua jalur pembinaan keagamaan: Kelas Islamic bagi siswa Muslim yang mendapat penguatan materi keislaman seperti tahfidz, fiqih, akhlak, dan bahasa Arab, serta Kelas Non-Muslim bagi siswa dari agama lain yang difasilitasi pembinaan sesuai keyakinannya masing-masing dengan guru profesional di bidangnya.


Selain pembelajaran agama secara profesional, pembelajaran umum juga optimal dan profesional. Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang diperoleh SD1 di level Kota Bontang, Provinsi Kalimantan, dan Nasional pada perlombaan mata pelajaran, sains, olahraga dan kesenian. 


Kepala SD1 YPK, Mukhtar Efendi, S.Pd., menyampaikan bahwa pendidikan agama adalah bagian yang tak terpisahkan dari pembentukan karakter peserta didik. “Kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga santun dalam perilaku dan kuat secara spiritual. Kami fasilitasi semua agama dengan pendekatan yang ramah dan profesional,” ujarnya.


Apresiasi juga datang dari Ketua MUI Kota Bontang, KH. Misbahul Munir, M.Pd., yang disampaikan melalui Koordinator Bidang Komunikasi dan Informatika MUI, Moh. Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., yang juga merupakan muballigh LDNU Bontang. “SD1 YPK berhasil menghadirkan harmoni antara ilmu dan iman. Ini model pendidikan yang ideal di era sekarang. Konsep moderasi beragama diterapkan secara elegan dan membumi,” ungkapnya.


Menurut Moh. Bahri, pendidikan seperti ini sangat relevan dalam membentuk generasi yang tidak hanya kompetitif secara ilmu pengetahuan, tapi juga toleran dan menghargai keberagaman. “Model ini perlu dijadikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Bontang,”. Mari bergabung dengan SD1 YPK. tambahnya.


Wali murid pun turut memberikan testimoni positif. Salah satu orang tua siswa, Ibu Pandu, mengaku bangga dengan perkembangan anaknya selama bersekolah di SD1 YPK. “Anak saya bukan hanya pintar berhitung dan membaca, tapi juga rajin mengaji dan lebih sopan dalam kesehariannya. Itu yang membuat kami tenang sebagai orang tua,” ujarnya.


Dengan semangat menyatukan ilmu dunia dan akhirat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman, SD1 Yayasan Pupuk Kaltim terus berkembang menjadi sekolah dasar yang unggul dan berkarakter. Sekolah umum ini benar-benar terasa seperti pondok pesantren membentuk insan paripurna sejak dini. (Barr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama