NU Bontang

Pentingnya mengenalkan dan kaderisasi NU pada anak sejak dini

  


NUBONTANG.OR.ID - sangat penting anak-anak sebagai generasi penerus bangsa mengenal NU sejak dini. Mereka mengetahui NU mulai masa belia agar terpatri dalam hati Sanubari nya akan Nahdlatul Ulama.


Secara populasi jumlah anak-anak mungkin hanya sekitar 10% dari populasi manusia masyarakat dalam sebuah negara di berbagai usia. Meskipun jumlahnya sedikit namun masa depan suatu bangsa ditentukan oleh mereka. Masa depan peradaban ditentukan oleh anak-anak. Maju mundurnya peradaban sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas generasi mudanya jika generasi mudanya memiliki wawasan keagamaan yang baik dan kebangsaan yang optimal maka generasi bangsa tersebut Insyaallah akan Gemilang.


NU Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat berbasis keagamaan yaitu agama Islam yang didirikan oleh Kyai Haji Hasyim Asy'ari beserta pra kyaiblainnya pada tahun 1926 tepat 18 tahun sebelum Indonesia merdeka. Diusia NU Yang sebentar lagi mencapai 100 tahun usia yang tidak mudah dalam organisasi. NU mengalami kemajuan pesat hingga saat ini jumlah anggotanya sekitar 105 juta dan merupakan organisasi Islam terbesar di dunia.  Hingga saat ini NU sudah tersebar di 34 provinsi melalui pengurus wilayah, sekitar 514 pengurus cabang seluruh Indonesia dan seluruh dunia sudah terdapat pengurus cabang istimewa.


NU merupakan organisasi Islam yang moderat yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, budaya, adat istiadat yang tidak bertentangan dengan syariat Islam sehingga NU dengan mudah diterima oleh masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. 


Pada Muktamar NU ke-34 pada tahun 1983 di Situbondo, NU menerima pancasila sebagai dasar negara yang artinya konsep negara Indonesia ini sudah final dan tidak perlu dirubah lagi. Konsep negara Indonesia sudah sesuai dengan nilai-nilai keislaman sehingga konsep negara Indonesia tidak bertentangan dengan syariat Islam. Untuk itu keutuhan negara Indonesia harus terus-menerus dipertahankan harus terus-menerus bersatu-padu agar kita menjadi satu kesatuan yang utuh yang tidak mudah diuraikan oleh orang-orang yang niatnya merusak negara Indonesia.

 


Dari hal itu Penting sekali mengenalkan dan kaderisasi NU kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang akan datang. Proses mengenalkan NU kepada anak-anak dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya nya melalui permainan atau game game edukatif yang up to date yang sesuai dengan keadaan saat ini sehingga anak-anak memahami NU dengan baik. Misalnya pada kegiatan family gathering Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama 1443 H 2022 M Kota Bontang digelar lomba khusus untuk anak-anak diantaranya lomba mewarnai lomba menggambar lomba lari kelereng lomba nyanyi dan tari bagi anak-anak.


Kaderisasi NU dapat juga dilakukan melalui Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) bagi pemuda atau anak-anak yang duduk di bangku sekolah atau yang usianya di bawah 27 tahun dapat bergabung melalui badan otonom tersebut. Tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung dengan badan otonom ini kecuali usianya di bawah 27 tahun beragama Islam dan mendapatkan izin dari orang tua serta mengikuti kegiatan awal yang dilakukan oleh badan otonom tersebut.


Bagi mahasiswa dapat bergabung melalui badan otonom Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Bagi pemuda dapat bergabung melalui badan otonom Gerakan Pemuda Ansor dan Banser.  Bagi Ustaz ataupun para Kyai dapat bergabung melalui lembaga dakwah Nahdlatul Ulama dan badan otonom serta lembaga lainnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama