NU Bontang

Kiat Meraih Sukses Dunia Akherat - Bersama Ustadz Mohammad Tabi'in Noor

 


Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pemirsa LDNU Bontang TV yang dirahmati Allah.di manapun berada.


Ada 1 makalah seorang ulama beliau katakan "Barangsiapa yang teledor di awal Romadhon tapi di akhirnya dia berusaha memperbaiki diri itu lebih baik daripada orang yang awal Romadhon nya Semangat tapi akhir Romadon nya yang bersangkutan tidak semangat".


Jamaah yang dirahmati Allah sebentar lagi Roma ban akan datang dalam bulan Romadhon terbagi atas 10 hari pertama 10 hari yang kedua dan 10 hari yang ketiga dimana 10 hari yang pertama adalah Rahmat dari Allah subhanahu wa ta'ala 10 hari yang kedua adalah Maghfiroh dari Allah subhanahu wa ta'ala dan 10 hari yang ketiga adalah pembebasan Allah untuk kita dari neraka nya. Oleh sebab itu saya mengajak Mari kita bersama-sama jangan teledor jangan lengah Mari kita tingkatkan semangat kita untuk meraih pahala sebaik-baiknya pada bulan Romadhon tahun ini.


Jamaah yang dirahmati Allah saya mengutip salah satu makalah kiat sukses bagi kita semua sebagai seorang hamba karena kita sadar sebagai hamba bahwa kehidupan kita ada pada empat kondisi,  yang pertama bisa jadi saat itu kita sedang taat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan mendapatkan anugerahnya maka hendaknya kita belajar Istiqomah belajar kontinu dalam melakukan amal kebaikan dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala walaupun itu sedikit apalagi kalau kita mampu kebaikan Melakukan kebaikan kebaikan dengan Istiqomah dengan banyak maka itu satu hal yang sangat luar biasa maka dari itu kita belajar Istiqomah dengan sebaik-baiknya khusus pada bulan Ramadan ini.


Kondisi yang kedua bisa jadi saat itu kita menjadi seorang hamba yang sedang teledor sedang melakukan kesalahan melakukan kemaksiatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka dari itu hendaklah kita merujuk kepada Allah segera kembali kepada Allah dengan beristighfar kepadanya sebanyak-banyaknya Rasulullah Subhanahu Wa Ta'ala pernah menyampaikan dalam hadisnya yang artinya hai manusia bertaubatlah kalian semua kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala aku dalam sehari itu beristighfar kepada Allah minimal 100 kali dalam riwayat lain lebih dari 70 kali. Nah kita Berapa banyak istighfar yang dilakukan dalam sehari-hari??


Jamaah yang dirahmati Allah,  istighfar yang kita lakukan merupakan wujud pertobatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan harus kita lakukan setiap kali melakukan kesalahan atau kemaksiatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tidak hanya itu istighfar harus terus-menerus kita lakukan sebagai wujud pertobatan kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala Meskipun kita belum melakukan kesalahan sebagaimana yang dicontohkan oleh rasulullah Subhanahu Wa Ta'ala beliau merupakan hamba paling mulia di muka bumi ini yang sudah terbebas dari kesalahan yang sudah akan terbebaskan dari kemaksiatan namun beliau tetap istiqomah dalam keseharian pengetahuan istighfar kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan jamaah yang di Budiman Mari kita tiru apa yang sudah dilakukan oleh Rasulullah Subhanahu Wa Ta'ala.


Kondisi yang ketiga bisa jadi kita berada dalam kondisi mendapatkan anugerah dari Allah subhanahu wa ta'ala maka dari itu kita harus bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Kita yakin jika kita mensyukuri Anugerah akan nikmat yang Allah berikan kepada kita maka Allah akan menambahkan nikmat itu kepada kita entah nikmat apa yang kita dapatkan misalkan nikmat kesehatan nikmat ilmu nikmat harta maka dari itu Mari kita syukuri dengan sebaik-baiknya dengan sebanyak-banyaknya.


Dan yang terakhir kondisi yang keempat yaitu bisa jadi saat itu kita sebagai seorang hamba sedang diuji atau sedang mendapatkan musibah dari Allah subhanahu wa ta'ala. apa pesannya? maka hendaklah kita bersabar akan musibah itu apalagi kita sebagai hamba yang beriman kita harus bersabar, dengan bersabar merupakan sebuah keniscayaan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kondisi yang seperti ini kita harus berhusnuzon berprasangka baik kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena bisa jadi ini merupakan sebuah cobaan untuk meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala demikian semoga bermanfaat.


Wallahul muwafiq Ila aqwamith Thariq wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Ceramah lebih lengkapnya dapat disimak pada video berikut

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama