NU Bontang

Alhamdulillah. LDNU Bontang sukses gelar bedah buku online



NUBONTANG.OR.ID -  Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Cabang Kota Bontang sukses menggelar bedah buku online perdana.


Buku karangan KH. Ma'ruf Khozin yang berjudul "Menjawab Amaliah dan Ibadah Yang Dituduh Bid'ah" dibedah pada Jum'at 11 Desember 2020, bakda Sholat Isyak mulai pukul 20.00 hingga 22.30 Wita.




Bedah buku menggunakan aplikasi yang cukup populer yaitu aplikasi zoom. Agar bedah buku lebih efektiv dan fokus maka konsep zoom berupa versi webinar, dimana yang ditampilkan pada monitor utama hanya Pemateri, Moderator, Host dan MC. Sedangkan tampilan peserta hanya dapat dilihat oleh Host.


Masyarakat sangat antusias mengikuti bedah buku ini, terlihat dengan banyaknya peserta yang mengikuti bedah buku. 


Peserta online yang join di aplikasi zoom sebanyak 90 peserta. Selain itu, di beberapa tempat berinisiatif untuk nonton bareng mengikuti bedah buku. Diantara yang nonton bareng yaitu di Gedung NU sekitar 40 peserta, Di MSB Bontang sekitar 30 Peserta, dan Yarkub Bontang Lestari sekitar 20 peserta. Sehingga total peserta webinar bedah buku keseluruhan sekitar 180 peserta. 




Perlu diketahui, bahwa semua tempat nonton bareng sudah berijin dan berkoordinasi dengan PSC Bontang dan mengikuti protokol pencegahan Covid-19 secara ketat dengan menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk tempat acara nobar.


Rangkaian acara bedah buku ini yaitu pembukaan, sambutan pembina LDNU, penyampaian materi, tanya jawab dan penutup.


Webinar dipandu oleh Host Zoom yang sangat berpengalaman yaitu Ustadz Muhammad Nur Hidayat, M.Pd. Tepat pukul 20.00 Wita acara dimulai dan pembukaan dipimpin oleh MC yaitu Ustadz Miftahul Alim, S.Pd.I.


Sambutan dilakukan oleh Pembina LDNU Bontang KH. Mulkan Adzima, S.Ag. Dalam sambutannya Kyai Mulkan mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Pemateri KH. Ma'ruf Khozin yang sudah meluangkan waktu menghadiri webinar bedah buku, ditengah kesibukan beliau yang luar biasa dalam berdakwah bil hikmah, mengingat Pemateri adalah Direktur Aswaja Center PWNU Jawa Timur.


Selesai sambutan, acara langsung dihandle moderator Ustadz Sholihin, M.Pd.I untuk memimpin jalannya bedah buku oleh pengarang KH. Ma'ruf Khozin.


Dalam pemaparannya, pemateri KH. Ma'ruf Khozin menyampaikan beberapa amaliah yang sangat lumrah dan populer dilakukan warga Nahdliyyin dalam kehidupan sehari-hari, namun seringkali amalan tersebut dianggap bid'ah oleh sekelompok orang yang kurang memahami Ajaran Agama Islam secara luas dan mendalam. Kelompok yang membid'ahkan amalan-amalan itu pemahamannya sempit dan cenderung tekstualis dan tidak memahami konteks yang ada dan sedang terjadi. 




Usai pemaparan materi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh peserta. Adapun yang mau bertanya terlebih dahulu mengangkat tangan di zoom. Tak lama setelah mengangkat tangan host akan mebuka microphone dan video penanya untuk ditampilkan di layar utama.


Peserta sangat antusias menyimak dan banyak yang bertanya. Salah satu penanya adalah Ustadz Islahudin, S.Pd.I. Beliau bertanya adakah dalilnya ketika berdoa mengangkat tangan dan tangan itu dihadapkan ke badan, sedangkan ketika membaca Qunud adakalanya tangan diputur dan punggung tangan yang dihadapkan ke badan.


KH. Ma'ruf Khozin menjawab dengan jelas, gamblang dengan menunjukkan dalil berupa Al-hadist shoheh yang diriwayatkan oleh Imam Ahli Hadist yang tertulis dalam kitabnya. 


Buat warga Nahdliyyin tetaplah mengamalkan apa yang dicontohkan oleh kyai kita, karena semua itu sebenarnya ada Dalilnya dan Sunnah. Orang-orang yang menganggap itu bid'ah yaitu mereka yang sebenanrnya tidak tahu bahwa semua itu ada dalilnya dan sunnah.


Kepada segelintir orang yang gampang membid'ahkan amalan warga Nahdliyyin, mulai sekarang berhentilah. Pelajari lagi ajaran Islam sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya agar pemahamannya benar. Jangan sampai membid'ahkan amaliah yang sebanarnya itu sunnah, karena itu sama saja dengan menghalangi orang-orang untuk mengamalkan ajaran Islam. Naudzubillah mindhalik


Tanpa terasa waktu sudah pukul 22.30 Wita, kegiatan bedah buku diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Mulkan Adzima S.Ag. Semoga bermanfaat, menambah ilmu dan amal ibadah. Aamiin.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama