NU Bontang

Menjadi Muallaf di PPME al-Ikhlas Amsterdam



Oleh: H. Khumaini Rosadi, SQ, M.Pd.I )*

Islam adalah agama yang cinta damai. Bukan teroris seperti yang dituduhkan oleh dunia yang membenci Islam. Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang. Bukan hanya kepada manusia, tetapi kepada seluruh alam. Lingkungan, tumbuhan, binatang, semuanya diperlakukan dengan mulia dalam akhlak Islam. Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara menyeluruh, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan, karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (al-Baqoroh/2: 208).

Orang yang masuk disebut muallaf. Secara Bahasa muallaf adalah orang yang masih lemah imannya. Kata muallaf bisa berarti disatukan, dijinakkan, dan ditundukkan. Makanya orang yang baru islam butuh pembinaan dan bimbingan agar imannya tidak goyah. Pantas di dalam hak mendapatkan zakat, muallaf termasuk daftar yang keempat sebagai mustahik dari delapan asnaf atau golongan yang disebutkan dalam surat at-Taubah/9: 60. Harta yang didapatkan dari pembagian zakat itu diharapkan sedikit membantu dan meringankan beaya dalam pencarian ilmu dan pembekalan iman.

Hampir setiap tahun PPME al-Ikhlas Amsterdam melayani orang-orang Belanda untuk membimbing mereka membaca dua kalimat syahadat sebagai bukti bahwa mereka telah sepenuh hati memeluk agama Islam. Bisa lebih sampai 5 kali dalam setahunnya orang-orang Belanda masuk Islam di sini. Ungkap Ustadz Tamsil –  Bestuur atau Pengurus PPME al-Ikhlas divisi dakwah.

Salah satu program PPME al-Ikhlas adalah pembinaan kepada para muallaf agar mereka mendapatkan ajaran dan bimbingan agama Islam secara benar. Islam yang santun dan rahmatan lil alamin. Seperti yang diungkapkan oleh Hansyah Iskandar Putera dan Ahsanul Hasibuan pada acara tarhib Ramadhan 4/5/2019. Keduanya adalah Ketua dan wakil ketua PPME al-Ikhlas Amsterdam. Dan sebagai wujud kepedulian terhadap pembinaan para muallaf Belanda tersebut, PPME al-Ikhlas telah menyediakan madrasah untuk belajar menuntut ilmu keislaman, dan diajarkan langsung oleh Ustadz Abdurrahman – Muallaf Belanda yang sudah belasan tahun memeluk Islam.

Di bulan Ramadhan 1440 H ini bertambah lagi saudara muslim di Belanda, namanya yakob dan setelah memeluk Islam namanya ditambahkan dengan Amran Yakub. Dibimbing oleh Ustadz Tamsil dan disaksikan oleh Ustadz Muharram – Imam masjid al-Ikhlas - dan Muhammad Fattah –  Muallaf  (sebelumnya bernama Robert).

Minggu 5/5/2019 yakub dengan ketulusan hatinya mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat di hadapan para saksi dan pembimbing di dalam masjid al-Ikhlas Jan Van Gentstraat 140, 1171 GN, Badhoevedorp, Amsterdam. Semoga bertambah terus saudara muslim asli Belanda yang akan memeluk agama Islam. Amiin.

Semoga dengan semakin beratambahnya satu per satu orang Belanda masuk Islam, merupakan tanda bahwa Islam akan kembali kepada masa kejayaannya seperti dulu dan tumbuh berkembang dari Belanda sehingga meluas ke Eropa dan meluas lagi sampai ke seluruh dunia.
Pada hari ini, Aku telah sempurnakan untukmu agamamu dan Aku telah lengkapi nikmat-Ku kepadamu dan Aku telah Ridloi Islam sebagai agamamu. (al-Maidah/5: 3)

)* Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ichsan Bontang, Dai Tidim Jatman,  Dai Ambassador Cordofa, Dosen Stitsyam Bontang, Guru PAI SMA YPK Bontang, Muballigh LDNU Bontang, Imam Masjid Agung Al-Hijrah Kota Bontang, Penulis Buku: Fathul Khoir – Memahami Tajwid dengan 300 bait Syair, Perjalanan Dakwah di Eropa, Al-Ma’shumi – Metode mudah belajar Alquran, Pengantar Mata Kuliah Praktek Keterampilan Ibadah, Fiqih al-Hijrah – Kumpulan Tanya Jawab Fiqih di al-Hijrah.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama