Pengimbasan Pembelajaran Mendalam di SMA YPK: Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan



SMA YPK kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan kegiatan Pengimbasan Pembelajaran Mendalam pada Rabu (3/9). Acara ini berlangsung di auditorium SMA YPK sejak pukul 07.00 hingga 09.00 pagi dengan penuh antusiasme dari para peserta yang hadir.


Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Bapak Ahmad Riwayadi, S.Pd., Ibu Lucy Cynthia Jati, M.Pd., dan ibu Pandu Apriyani, S.Pd. Ketiganya merupakan tenaga pendidik SMA Yayasan Pupuk Kaltim yang berpengalaman dan telah menerapkan berbagai strategi inovatif dalam proses pembelajaran. Mereka berbagi praktik baik, wawasan, serta metode aplikatif untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna di kelas.


Dalam pemaparannya, Ahmad Riwayadi menekankan pentingnya membangun pola pikir kritis dan kreatif pada siswa. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam bukan hanya sekadar menyampaikan materi, tetapi juga bagaimana guru mampu menstimulasi siswa agar berpikir reflektif, analitis, dan mampu memecahkan masalah nyata. Lebih jauh, ia juga menyoroti pentingnya menanamkan growth mindset atau pola pikir berkembang. Menurutnya, siswa perlu diyakinkan bahwa kecerdasan dan kemampuan bukanlah sesuatu yang statis, melainkan dapat ditingkatkan melalui usaha, latihan, dan ketekunan. “Jika siswa memiliki growth mindset, mereka tidak akan takut gagal. Justru kegagalan akan mereka pandang sebagai kesempatan untuk belajar dan bertumbuh,” ujarnya dengan penuh keyakinan.


Sementara itu, Lucy Cynthia Jati, M.Pd. menyoroti aspek perancangan pembelajaran yang kontekstual. Menurutnya, pembelajaran mendalam akan efektif apabila guru mampu mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan demikian, siswa dapat merasakan relevansi ilmu yang dipelajari dengan tantangan zaman yang terus berkembang.


Adapun Pandu Apriyani, S.Pd. lebih menekankan pada teknik evaluasi. Ia menyampaikan bahwa penilaian tidak hanya sebatas angka, melainkan juga proses yang mendorong siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahannya. Evaluasi yang baik, menurutnya, adalah evaluasi yang membangun motivasi dan semangat belajar, bukan justru melemahkan.


Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang berbagi pengalaman, tetapi juga forum refleksi bersama bagi seluruh guru SMA YPK. Dengan adanya pengimbasan ini, diharapkan praktik pembelajaran mendalam semakin terinternalisasi dalam budaya mengajar sehari-hari. Hal ini sejalan dengan upaya SMA YPK untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, adaptif, dan berkarakter.


Menanggapi kegiatan ini, Kepala SMA YPK, Budiriyanto, M.Pd., melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Moh. Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pemateri dan peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan pengimbasan ini merupakan bagian dari strategi sekolah untuk memastikan bahwa setiap guru memiliki bekal yang cukup dalam menerapkan pembelajaran berkualitas di kelas. “Kami berharap praktik pembelajaran mendalam ini benar-benar menjadi budaya di SMA YPK. Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga membimbing siswa agar memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter. Inilah yang menjadi tujuan besar pendidikan kita,” ungkapnya.


Acara yang berlangsung dengan khidmat ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan pemateri. Banyak guru yang menyampaikan pertanyaan serta pengalaman mereka dalam mengimplementasikan pembelajaran mendalam di kelas. Suasana diskusi yang hidup menjadi penanda bahwa semangat untuk terus berinovasi dalam pendidikan sudah tumbuh subur di lingkungan SMA YPK.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMA YPK semakin mempertegas perannya sebagai sekolah yang senantiasa berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Pengimbasan Pembelajaran Mendalam menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi sekolah untuk mendidik generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan ilmu, keterampilan, dan karakter yang kuat.

Post a Comment

أحدث أقدم