Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang melakukan audiensi dengan DPRD Kota Bontang pada Senin, 6 Mei 2025, dalam rangka mengawal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren. Rombongan MUI yang dipimpin oleh Ketua Umum Drs. KH. Misbahul Munir, M.Pd., dan Sekretaris Umum Drs. H. Muhammad Ra’is, M.Pd., beserta jajaran pengurus, diterima oleh Wakil Ketua DPRD Bapak H. Maming, didampingi Ketua Komisi A dan anggota, serta sejumlah staf Sekretariat DPRD Kota Bontang.
Dalam audiensi tersebut, MUI Bontang memaparkan peran strategisnya dalam penyelenggaraan pesantren, termasuk pemberian fatwa produk halal di lingkungan pesantren, pembimbingan umat, peningkatan mutu pendidikan, penegakan amar ma’ruf nahi munkar, serta sinergi dengan berbagai lembaga. MUI menegaskan komitmennya untuk mengawal Raperda ini demi terciptanya insan pesantren yang unggul, islami, dan berwawasan kebangsaan, serta untuk mewujudkan suasana pendidikan yang kondusif melalui fasilitasi yang memadai dari pemerintah daerah.
Selain itu, MUI Bontang juga mengusulkan kepada Pemerintah Kota dan DPRD agar memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan pendidikan keagamaan melalui dua program utama: beasiswa untuk anak-anak Bontang yang menempuh pendidikan di pondok pesantren luar daerah, dan beasiswa pendidikan tinggi bagi mahasiswa program studi keagamaan di perguruan tinggi Islam, yang tidak hanya terbatas pada jurusan umum seperti kedokteran, khususnya bagi para santri lulusan pondok pesantren.
Ketua Umum MUI, Drs. KH. Misbahul Munir, M.Pd., menegaskan pentingnya peran pesantren dalam membentuk generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Sementara itu, Sekretaris Umum Drs. H. Muhammad Ra’is, M.Pd., menambahkan bahwa dukungan terhadap pendidikan keagamaan merupakan bentuk investasi strategis untuk masa depan Kota Bontang. Audiensi ini diharapkan menghasilkan regulasi yang komprehensif dan efektif untuk memperkuat pesantren dan pendidikan keagamaan di Bontang.
Posting Komentar