NU Bontang

Romantisme Rosulullah SAW: Minum Segelas Berdua



*"Romantisme Rasululloh Saw💞"*


📌Edisi 04

*-(Minum Segelas Berdua)-*


Rosululloh Saw memang benar-benar sosok suami pilihan yang bertipikal mencintai istri dengan banyak cara. Beliau memang benar-benar ahli dalam membuat hati istri meleleh dibuatnya. Sisi laki-laki romantisnya terhadap istri-istri beliau seolah tiada habis-habisnya, selalu ada cara yang dapat menghangatkan suasana kebersamaan dengan wanita-wanita mulia disisinya. 

 

Salah satu sisi romantis Beliau adalah minum segelas berdua, bahkan beliau tidak ragu-ragu untuk minum sisa  minuman istrinya.  Sebagaimana yang dituturkan oleh Ibunda Aisyah Ra dalam riwayat hadits berikut ini ; 

                 *بسم اللّٰه الرحمن الرحيم*

Di ceritakan dari  ibunda Aisyah Ra, ia berkata ; 


= *_كُنْتُ اَشْرَبُ وَاَنَاحَائِضٌ اُنَاوِلُهُ رَسُوْلُ اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيْ فَيَشْرَبُ، وَاَعَرَّقُ الْعِرْقَ وَاَنَاحَائِضٌ ثُمَّ اُنَاوِلُهُ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلى اللّٰه عليه وسلم فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيْ  _*=. رواه ومسلم        

 

= _" Saya pernah minum disaat haidh, lalu minuman tersebut saya berikan kepada Rosululloh Saw, maka beliau meletakkan lisannya pada bagian gelas yang terkena lisan saya, lalu beliau minum. Saya juga pernah minum sari akar saat haidh, lalu minuman tersebut saya kasikan Rosululloh Saw, maka beliau meletakkan lisannya pada bagian gelas yang terkena lisan saya"_ =. (HR. Muslim)


Hayati dengan seksama!,  Rosululloh Saw tidak jijik dan tidak merasa jatuh martabatnya di hadapan istri , meski beliau minum sisa minuman yang sudah diminum dan meletekkan lisan beliau pada gelas yang disitu bekas lisan sang istri. 


Dari hadits mulia ini dapat diambil beberapa pelajaran yang terisyarat.  bahwa sayogyanya bagi seorang suami mempunyai program beromantis ria bersama iatrinya, seperti ;

1. Menghabiskan waktu berdua disuatu tempat. 

2. Makan dan minum berdua seraya menikmati kebersamaan.

3. Sepiring & segelas berdua sebagai simbol akan selalu bersama dalam suka maupun duka. 


a). Memeperbaharui perasaan sayang.

b) Bernostalgia. 

c) Meneguhkan komitmen kebersamaan. 


Semoga Alloh Ta'ala memampukan kita semua untuk meneladani keutuhan kemuliaan tuntunan Rosulullah Saw . Amiin..


والله اعلم بالصواب


By ; *☝️Saya SANTRI*

Post a Comment

أحدث أقدم