3 rombongan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama turut serta hadir dalam perhelatan Konferensi Ulama Sufi Internasional di pekalongan yang akan digelar pada tanggal 8 ssampai dengan 10 april 2019. Adapun tema yang diangkat pada konferensi kali ini adalah adalah tasawuf sebagai jalan menuju kedamaian Negara dan Dunia.
Dilansir dari akun resmi Jatman-online menegaskan bahwa Konferensi Ulama sufi Internasional yang akan diadakan di Pekalongan 8-10 April ini direncanakan akan dihadiri oleh 90-an perwakilan ulama dari luar negeri dan 2 ribuan Ulama dari Indonesia. Acara ini merupakan acara terbesar yang melibatkan Ulama baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Beberapa Ulama hari ini sudan hadir di Pekalongan diantaranya : Syaikh Adnan Afyouni (Mufti Damasku Syria), Syaikh Riyadh Bazou (wakil ketua Persatuan Ulama Thasawuf dunia-Libanon) dan Syaikh Aziz Kobaifi (IACSAS-Maroko), Beliau bertiga hadir juga dalam acara rufin, Dzikir Thariqah di Kanzus Sholawa't Pekalongan yang dipimpin langsung oleh Maulana Habib Muhammad Lutfhi bin Yahya. Bahkan Syaikh Adnan Al Afyouni diberikan kesempatan untuk memberikan Tausiyah dihadapan Jama’ah.
Ir. Kamilan selaku PC NU kota Bontang mengatakan,"hadirnya perwakilan PC NU kota Bontang adalah merupakan wujud dukungan nyata atas akan terselenggaranya Konferensi Ulama Sufi Internasional. "Ini adalah hajat besar bagi muslim Indonesia. Dimana Ulama-ulama dunia akan hadir dalam acara ini. Semoga ini dapat memberikan kesejukan bagi kita semua. Kita sudah dibuat panas oleh urusan pilpres yang akan di laksanakan 17 april nanti. Mudah-mudahan acara ini dapat menjadi oase untuk menghilangkan dahaga kedamaian kepada umat Islam Indonesia khususnya. Dan umat Islam yang ada si seluruh dunia pada umumnya.
Beberapa agenda yang akan dilaksanakan pada Konferensi Ulama Sufi Internasional diantaranya adalah sebagai berikut : Kirab merah putih dengan mengusung tema, Merah Putih menyatukan Umat (senin, 08/04/19). Kemudian dilanjutkan dengan seremonial pembukaan.
Memasuki hari-hari berikutnya akan ada pembahasan secara komprehensif yang telah dibagi menjadi beberapa sidang komisi. Diantara sub tema yang akan dibahas diantaranya adalah sebagai berikut : Tasawuf, antara realitas dan harapan, Tasawuf dalam kemandirian ekonomi, Peranan tasawuf dalam pendidikan dan media informasi, Peranan tasawuf dalam menkaga keamanan masyarakat.
